Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi di Jayapura, Papua dan Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Minggu pagi (5/12). Selain itu, terjadi lindu di Aceh pada Sabtu tengah malam (4/12).
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, gempa bumi dengan magnitudo 6,1 terjadi di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Minggu pagi. Namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi itu merupakan jenis menengah. Ini terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Filipina.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik," kata Bambang dikutip dari Antara, Minggu (5/12).
Menurut BMKG, gempa terjadi pada Minggu Pukul 06.47 WIB. Pusatnya berada pada kedalaman 156 kilometer di laut, sekitar 147 kilometer tenggara Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Magnitudo gempa itu semula dilaporkan 6,2, namun kemudian dimutakhirkan menjadi 6,1.
Berdasarkan peta guncangan gempa, dampak gempa itu berpotensi dirasakan di Morotai pada skala III MMI. Getaran dirasakan nyata di dalam rumah.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempa tersebut.
Sampai Pukul 07.10 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa susulan.
Meski begitu, BMKG meminta warga yang tinggal di daerah sekitar pusat gempa menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Selain itu, memeriksa bangunan tempat tinggal guna memastikan tidak ada kerusakan yang bisa membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
BMKG juga melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 5,3 di Jayapura, Papua pada Pukul 8.10 WIB. “Lindu terjadi di kedalaman 10 kilometer,” demikian dikutip dari akun @infoBMKG di Twitter.
Gempa di Jayapura, Papua itu juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG pun melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 5 di Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh, Sabtu malam (4/12) Pukul 22.29 WIB.
Berdasarkan informasi dari laman resmi BMKG, gempa bumi terjadi pada kedalaman 10 kilometer. "Tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.
Pusat gempa berada pada koordinat 2,87 Lintang Utara (LU) dan 95,29 Bujur Timur (BT) atau 126 km Barat Laut Sinabang, Aceh.