BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Gempa Laut Flores

Pixabay
Ilustrasi tsunami
14/12/2021, 13.26 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) telah mengakhiri peringatan dini tsunami usai gempa mengguncang Laut Flores pada Selasa (14/12) siang. Penetapan status ini ini merupakan hasil pemantauan permukaan air di perairan sekitar wilayah gempa.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan hal ini lantaran setelah kejadian tidak terdeteksi kenaikan muka air laut secara signifikan. Adapun hasil pemantauan Badan Informasi Geospasial di stasiun Marapokot dan Reo, Nusa Tenggara Timur menunjukkan kenaikan muka air laut mencapai 7 centimeter.

“Dua jam setelah kejadian tidak terdeteksi kenaikan muka air laut, oleh sebab itu peringatan tsunami telah berakhir,” kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12).

BMKG sebelumnya memberikan peringatan dini tsunami usai gempa berkekuatan 7.4 Skala Richter terjadi di Barat Laut Larantuka, Flores pada pukul 11.20 WITA. Namun Dwikorita telah meminta kepala daerah yang berada di lokasi terdampak untuk mengabari warganya status terkini peringatan tersebut.

“Kami mohon pemda bisa sampaikan masyarakat, sudah bisa kembali ke tempat masing-masing,” katanya.

Halaman: