Dua Lembaga Survei Tempatkan Ganjar Pranowo di Puncak Elektabilitas

ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) meninjau pos penyekatan di jalur Pantura, Kecipir, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (4/5/2021).
27/12/2021, 12.27 WIB

Lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC) bersama Parameter Politik Indonesia menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sosok paling layak menggantikan Joko Widodo sebagai Presiden.

Dalam survei terbuka, Ganjar mendapat elektabilitas 17,2%. Di bawahnya ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan torehan 16,4%, disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebanyak 9,1%. Hal unik dalam survei ini adalah di bawah Anies terdapat nama Joko Widodo dengan torehan elektabilitas 6,9%

"Masih ada yang menginginkan Jokowi karena ketidaktahuan mungkin, atau memang menginginkan untuk ketiga kalinya. Saya tidak tahu," ujar Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo dalam diskusi virtual pada Senin (27/12).

Rio mengatakan dalam beberapa survei, Ganjar Pranowo disebut layak untuk menjadi calon presiden (capres). Lebih lanjut, menurut Rio Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai yang istimewa karena memiliki beberapa sosok kader yang disebut layak menjadi capres.

Selain Ganjar, nama-nama seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani disebut layak untuk menjadi capres. Namun, peringkat Risma masih jauh berada di bawah tokoh-tokoh lain. Sementara itu, Puan disebut cenderung tidak mendapat dukungan yang signifikan dari masyarakat.

"Setidaknya PDIP ini punya pemain cadangan," ujar Rio.

Selain PDIP, partai lain yang memiliki pemain cadangan adalah partai Gerindra. Selain nama Prabowo terdapat nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang disebut santer akan maju dalam Pilpres 2024. Dalam survei ini Sandi berada pada peringkat lima dengan torehan 5,2%.

"Sandiaga Uno itu juga efektif, tetapi sebagai calon wakil presden. Di berbagai simulasi survei, Sandi ini kuat sekali brand-nya sebagai calon wakil presiden," ujar Rio.

Setelah dikerucutkan menjadi 32 nama, sebanyak 23,1% responden memilih Ganjar Pranowo sebagai sosok yang layak menjadi capres. Ganjar disusul oleh Prabowo Subianto dengan torehan 21,6%, Anies dengan torehan 12,4%, Sandiga dengan 9,4% dan Ridwan Kamil dengan 5,8%.

Survei ini dilaksanakan pada 12 November hingga 4 Desember 2021 lalu. Metode yang digunakan dalam survei adaalah wawancara tatap muka dengan 1.600 responden yang tersebar secara proporsional dalam 34 provinsi. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95% dengan margin of error mencapai 2,5%.

Reporter: Nuhansa Mikrefin