Pengertian Literasi Digital Menurut Para Ahli dan Manfaatnya

pixabay.com/AmrThele
Pengertian Literasi Digital
Editor: Intan
29/12/2021, 18.50 WIB

Literasi digital memudahkan pekerjaan dan akses informasi melalui komputer. Awalnya, penggunaan komputer memakai aplikasi berbasis teks saja, kemudian berkembang sistem operasi perangkat lunak seperti Windows.

Perangkat lunak mendukung pemanfaatan literasi digital untuk kebutuhan masyarakat. Adanya komputer, ponsel, laptop, dan tablet memudahkan mobilitas untuk kebutuhan sehari-hari. Pemanfaatan digital ini juga meningkatkan jaringan internet.

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan memakai informasi dari berbagai sumber, yang bisa diakses melalui komputer. Menurut Paul Gilster di dalam buku Digital Literacy, perkembangan komputer ini terjadi di tahun 1980-an.

Kemudian, komputer dipakai di lingkungan terbatas kemudian menyebar di tahun 1990-an. Melalui perangkat ini, informasi bisa diakses dan disebarluaskan melalui jaringan internet.

Dari buku Literasi Digital, UNESCO menjelaskan tentang literasi digital yang berhubungan dengan life skills (kecakapan). Kemampuan ini tak hanya melibatkan teknologi saja, tetapi kemampuan untuk belajar, berpikir kritis, kreatif, dan inovatif untuk kompetensi digital.

Jadi, literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan sumber informasi, melalui komputer.

Ada 6 dasar gambaran tentang literasi digital, dari Panduan Gerakan Literasi Nasional Kemdikbud. Cakupan literasi digital antara lain:

  • Literasi Baca dan Tulis

Perkembangan komunikasi dan teknologi tidak lepas dari baca dan tulis. Literasi baca dan tulis ini dibutuhkan untuk memahami, menanggapi, dan menganalisis teks tertulis. Kemampuan membaca dan menulis ini untuk mencapai pemahaman dan potensi.

  • Literasi Numerasi

Pengertian literasi numerasi adalah kecakapan untuk memperoleh, memakai, dan mengkomunikasikan angka dan simbol dalam matematika. Angka dan simbol ini bermanfaat untuk pemecahan masalah dan bisa analisis informasi yang ditampilkan berbagai bentuk.

Contoh analisis dan pengetahuan numerasi ini seperti membaca grafik, tabel, bagan, dan angka untuk pengambilan keputusan.

  • Literasi Sains

Teknologi tidak terlepas dari pengetahuan dan fenomena ilmiah. Sains termasuk ilmu penting untuk identifikasi pertanyaan, pengetahuan, menjelaskan fenomena ilmiah.

Literasi sains ini menemukan kesimpulan berdasarkan fakta dan karakteristik. Literasi ini dibutuhkan untuk meningkatkan intelektual dan peduli pada isu sains terkini.

  • Literasi Digital

Media digital dipakai sebagai pengetahuan, jaringan, dan evaluasi informasi. Pengguna memakai alat-alat komunikasi dan media digital yang terhubung dalam jaringan.

Pemanfaatan teknologi dipakai secara bijak, cerdas, dan tidak melanggar hukum. Sekarang ini, pengguna perlu interaksi digital untuk menjalin komunikasi dan mendapatkan informasi.

  • Literasi Budaya dan Kewargaan

Budaya merupakan pengetahuan untuk mengetahui dan bersikap baik pada kebudayaan Indonesia. Sedangkan literasi kewargaan adalah kemampuan untuk mengerti hak dan kewajiban sebagai bagian dari warga negara.

Kemampuan untuk Literasi Digital

Teknologi digital awalnya dipakai sebagai media komunikasi dan interaksi. Kini, generasi selanjutnya akan tumbuh dengan media digital yang membuat perubahan pola pikir.

Sebagai orang dewasa, tentunya punya tanggung jawab untuk memberi pengetahuan dan bimbingan pada anak muda.

Sayangnya, teknologi sekarang ini dimanfaatkan untuk hal-hal negatif, contohnya penyebaran berita bohong, radikalisme, ujaran kebencian, penipuan, dan masih banyak lagi.

Konten negatif ini dapat merusak pengembangan teknologi. Masyarakat perlu memahami etika dan aturan pemakaian teknologi. Berikut kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk literasi digital:

  1. Pemecahan masalah
  2. Pemakaian digital untuk komunikasi
  3. Cara berpikir kritis, kreatif, dan inovatif pada teknologi
  4. Dapat berkolaborasi dengan kelompok

Manfaat dan Contoh Literasi Digital

  1. Menambah keterampilan baru lebih mudah, efektif, dan hemat biaya. Contohnya mencari percobaan sains dengan melihat tutorial di internet.
    Dapat menghemat pemakaian kertas melalui gawai. Contohnya membaca buku elektronik untuk menghemat kertas dan lingkungan.
  2. Mudah mendapatkan informasi terkini dan dibagikan dengan cepat. Contohnya membaca informasi seputar kondisi lalu lintas terkini, memakai aplikasi.
  3. Belajar bahasa dan menulis lebih efisien. Contohnya mencari kata tertentu lewat aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
  4. Bisa memilih keputusan lebih cepat dan tepat. Contohnya membandingkan harga produk melalui website.
  5. Dapat menghemat biaya anggaran belanja dan keuangan. Contohnya anda bisa mengikuti keuangan dan membeli barang ketika diskon di toko online.
  6. Referensi dan sumber belajar bisa dicari melalui internet. Lebih mudah dan praktis asal terhubung dengan internet.
  7. Bisa memperluas jaringan pertemanan. Contohnya pemakaian media sosial bisa menambah teman baru sampai lintas negara. Media sosial memudahkan komunikasi tanpa terbatas oleh waktu.

Elemen Penting Literasi Digital

Menurut para ahli seperti Little John, Beetham dan McGill menjelaskan tentang 7 elemen penting, seputar literasi digital. Berikut penjelasannya:

  1. Information Literacy

    Literasi informasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola, menemukan, menerjemahkan, sampai memberi informasi.
  2. Digital Scholarship

    Beasiswa digital masuk dalam elemen penting literasi digital. Pengguna bisa mengikuti pembelajaran akademik dan aktif mengikuti praktik pembelajaran.
  3. Learning Skills

    Literasi digital menambah pembelajaran kemampuan baru. Anda bisa memanfaatkan proses belajar mengajar secara formal dan informal terkait teknologi. Pembelajaran ini bisa menjadi bekal untuk bekerja di industri teknologi.
  4. ICT Literacy

    Berkaitan tentang berpikir kreatif, kritis, dan inovatif tentang teknologi. Fokus literasi ini untuk mengadopsi dan memakai perangkat digital.
  5. Communication and Collaboration

    Menjelaskan tentang partisipasi seseorang dalam kelompok jaringan pembelajaran dan penelitian.
  6. Literasi Media

    Literasi media ini mencakup kemampuan untuk membaca dan berpikir kreatif komunikasi akademik dan profesional.
  7. Karir dan Identitas

    Karir dan identitas ini dibutuhkan untuk mengelola identitas online.