Perkembangan karya seni di Indonesia cukup signifikan. Hal itu terlihat dari munculnya banyak sanggar seni dan peminat kuliah seni dari berbagai bidang. Baik musik hingga hasta karya yang menghasilkan berbagai karya seni, dari lukisan hingga sketsa gambar.
Di antara karya seni yang cukup populer di Indonesia adalah montase. Secara definisi, montase adalah karya seni yang menempelkan dua gambar baru atau lebih.
Gambar-gambar yang menyatu tersebut akan menghasilkan karya bermakna. Dalam setiap potongan gambar yang digunakan, biasanya ada saling keterkaitan. Inilah yang membuat karya montase terlihat lebih dari sekedar tumpukan gambar.
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montase adalah sebuah hasil karya yang dihasilkan dari perpaduan berbagai sumber gambar. Tidak hanya itu, dalam pengertian lainnya, KBBI juga menuliskan montase merupakan gambar berurutan, yang bertujuan untuk melukiskan sebuah gagasan unik.
Apabila merunut istilah modern, montase juga bisa dikatakan sebagai photomontage, yang merupakan sebuah karya seni yang memiliki banyak fungsi, mulai dari fungsi psikologis, sosial, praktis, edukatif, dan ekspresi. Peran-peran inilah yang membuat karya seni ini mampu bertahan sampai sekarang.
Teknik Montase
Ada dua teknik untuk membuat montase, seperti menggunakan teknik foto dan teknik tempel manual. Berikut teknik membuat montase, sebagaimana dilansir dari Ruparupa.com:
1. Teknik Foto
Teknik membuat montase yang pertama adalah merupakan gabungan dari beberapa kompilasi tempelan atau foto sederhana, seperti foto pemandangan, hewan, atau manusia.
2. Teknik Tempel Manual
Teknik membuat montase yang kedua adalah menggunakan kumpulan potongan-potongan gambar yang disusun di atas sebuah bidang, untuk menampilkan suatu pesan atau tema tertentu. Pada umumnya, saat menggunakan teknik tempel manual, Anda cukup menekankan pesan dari gambar tersebut. Meski demikian, tidak ada ada salahnya jika tetap memperhatikan harmoni dan keserasian hasil gambar tersebut.
Fungsi Montase dalam Karya Seni
Setelah mempelajari mengenai teknik membuat montase, selanjutnya masuk pada fungsi montase yang terbagi menjadi empat, seperti berikut:
1. Fungsi Edukatif
Fungsi pertama adalah mengenai edukasi. Aplikasi montase dapat membantu anak lebih mudah mempelajari hal baru, dan mendukung perkembangan diri anak. Itu termasuk di dalamnya fungsi fisik, daya pikir, emosi, daya serap, kreativitas dan citra rasa keindahan.
2. Fungsi Praktis
Selanjutnya, pada fungsi kedua adalah sebagai media edukasi. Karya tempel ini juga memiliki fungsi praktis yang bisa menumbuhkan rasa cinta manusia pada keindahan alam, terutama saat memanfaatkan benda sehari-hari untuk dijadikan sebuah karya atau dekorasi.
3. Fungsi Ekspresi
Setelah mempelajari teknik membuat montase, ada beragam ekspresi yang berfungsi menyatukan gambar dari beragam garis, tekstur, bentuk, dan warna. Anda dapat membentuk ekspresi untuk mengungkapkan berbagai imajinasi, pengalaman dan ide-ide yang dimiliki.
4. Fungsi Psikologis
Karya seni memiliki peran menjadi media untuk menuangkan ide dan emosi, sekaligus memberikan fungsi terapeutik. Nah, montase ini bisa menjadi sarana relaksasi, sublimasi, yang memberi dampak positif secara psikologis. Biasanya, seseorang yang memiliki banyak masalah secara emosional akan memperoleh kembali keseimbangannya, setelah menjalani terapi melalui karya seni montase.
Syarat Terbuatnya Montase
Dalam melakukan teknik membuat montase, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Memilih beberapa gambar yang memiliki kesatuan agar menghasilkan karya seni yang indah.
2. Memilih perpaduan warna gambar yang sesuai dan harmonis.
3. Memperhatikan kerapian saat menempel gambar menjadi satu kesatuan.
4.Mempertimbangkan tingkat kesulitan gambar sesuai kemampuan.
Perbedaan antara Kolase, Montase dan Mozaik
1. Kolase
Metode menempelkan karya seni ini menggunakan berbagai macam bahan dasar yang berbeda, seperti kertas, kain, kertas, dan plastik. Kemudian, bahan-bahan tersebut menyatu pada permukaan bidang, sehingga menciptakan hasilkan karya yang bermakna.
2. Montase
Montase adalah gabungan beberapa gambar atau karya seni baru yang bertujuan memberikan pesan bermakna. Teknik pembuatannya sendiri cukup mudah, karena Anda hanya perlu memotong dan menyatukan gambar. Selain itu, untuk membuatnya Anda hanya perlu menggunakan bahan yang sama. Nah, dari penggunaan bahan-bahan dasar ini terlihat jelas titik perbedaan kolase dan montase.
3. Mosaik
Tidak sama dengan kedua jenis karya seni lainnya, mosaik atau mozaik adalah karya seni tempel yang menggunakan bahan dasar dengan ukuran yang sama. Biasanya, mozaik terbuat dari material yang beragam, seperti pecahan kaca, kulit telur, keramik, kepingan daun, kepingan batu, dan masih banyak lagi.
Manfaat montase sebagai salah satu jenis karya seni menambah khazanah dunia seni terutama di Indonesia.