Data Adalah Keterangan Nyata, Pahami Jenis dan Cara Pengumpulannya

Pexels.com/Lukas
Data adalah keterangan yang benar dan nyata.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
28/1/2022, 13.20 WIB

Data adalah sesuatu yang sering digunakan untuk membuktikan atau memvalidasi suatu pemikiran atau gagasan dari seseorang. Data bisa digunakan untuk menudukung ataupun membantah suatu pernyataan atau ide.

Pengertian Data

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), data adalah keterangan yang benar dan nyata, keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan).

Secara umum, data dapat diartikan sebagai sekumpulan informasi atau keterangan dari suatu hal yang diperoleh lewat pengamatan atau pencarian sumber-sumber kredibel. Data yang diperoleh tapi belum diolah lebih lanjut dapat menjadi sebuah fakta atau anggapan.

Jenis Data

Dalam suatu penelitian terdapat dua jenis data yang umum digunakan, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

Data Kualitatif

Data kualitatif adalah data yang disajikan dan bentuk verbal (lisan atau kata), bukan dalam bentuk angka. Jenis data ini tidak bisa diukur besar-kecinya dan biasanya diperoleh lewat kegiatan, seperti pengamatan, diskusi, wawancara, dan sebagainya.

Data kualitatif disampaikan melalui penjabaran kata secara deskriptif. Oleh karena itu, jenis data ini juga disebut data naratif.

Adapun kelebihan dari data kualitatif ialah mampu menjabarkan  atau menggamabrkan objek secara lebih detail. Walau demikian, penggambaran tersebut bisa menimbulkan sifat relatif yang dapat dipengaruhi oleh sukbjektivitas penelitian.

Data Kuantitatif

Menurut Sugiyono (2010), data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur dan dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka.

Data ini dapat diukur besar-kecilnya atau jumlahnya dan bersifat lebih objektif, sehingga dapat ditafsirkan dan dipahami oleh setiap orang. Pengolahan data ini dilakukan dengan teknik perhitungan matematika atau statistika.

Data jenis ini bersifat mutlak karena langsung ditujukan dengan angka, sehingga sangat bergantung pada akurasi. Adapun contoh data kuantitatif, seperti berat dan tinggi badan, suhu, jumlah penghasilan, dan sebagainya.

Mengutip Deepublish, perbedaan dari kedua jenis data tersebut dapat dilihat dari:

  • Wujud data: Wujud data kuantitatif beruapa angka, bilangan, dan sebagainya yang biasanya disajikan melalui tabel, kurva, atau diagram. Sedangkan, wujud data kualitatif berupa informasi verbal atau deskriptif terkait objek yang diteliti.
  • Instrumen: Instrumen penelitian atau metode pengumpulan data mengacu pada alat bantu peneliti untuk mengumpulkan data. Untuk data kuantitatif umumnya menggunakan metode survei dan sebagainya. Sedangkan, kualitatif instrumen utamanya ada pada peneliti itu sendiri melalui catatan-catatan deskriptif yang dilakukan selama penelitian, seperti wawancara dan sebagainya.
  • Orientasi: Pada data kuantitatif, orientasi penelitian ada pada hasil yang diperoleh, berupa pembuktian atau validitas. Sementara data kualitatif berorientasi pada proses dan eksplorasi data yang didapat untuk membentuk landasan teori baru untuk penelitian ke depannya.
  • Tujuan: Data kuantitatif bertujuan menguji teori dalam hipotesis penelitian sementara yang dipakai sebagai landasan penelitian. Sedangkan, data kualitatif digunakan untuk menggambarkan atau menafsirkan fenomena suatu objek penelitian.

Sumber Data

Data dapat diperoleh lewat sumber tertentu yang dikelompokan menjadi data primer dan data sekunder.

Data Primer

Merupakan data yang dikumpulkan dari sumber asli atau tangan pertama. Sumber data ini mesti dicari melalui narasumber yang dijadikan objek penelitian.

Data Sekunder

Sumber data ini mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah diolah, seperti dokumentasi perusahaan, publikasi pemerintah dan sebagainya.

Cara Pengumpulan Data

Menerusukan catatan dosenpendidikan.co.id, suatu data dapat dikumpulkan dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Kuisioner

Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang dipakai untuk memeroleh informasi dari responden terkait laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Kuisioner merupakan kumpulan pertanyaan yang akan dijawab oleh responden.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan langsung oleh pewawancara kepada responden. Jawaban yang diberikan narasumber tersebut akan dicatat atau direkam.

3. Observasi

Observasi adalah pengamatan yang melibatkan semua indera manusia. Pencatatan hasilnya bisa dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik kemudian dituliskan sebagai skrip.

4. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data ini tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, namun melalui dokumen. Adapun dokumen yang dapat digunakan ialah berupa laporan, buku harian, surat pribadi, notulen rapat, dan dokumen lainnya.

Usaha mengumpulkan keterangan dari bahan yang telah ditulis meliputi seleksi, memilih, menimbang, menolak, dan menyusun kembali semua bahan menjadi suatu bentuk akhir.

5. Teknik Analisis Isi

Analisis isi dipakai untuk memeroleh keterangan dari isi yang disampaikan dalam bentuk lambang atau studi tentang arti verbal.

Teknik analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis berbagai bentuk, mulai dari surat kabar, puisi, lagu, film, lukisan, teater, dan sebagainya.