Kolaborasi Pelaku Bisnis Kunci Pola Bisnis Berkelanjutan

Katadata
Penulis: Maidian Reviani - Tim Publikasi Katadata
7/4/2022, 20.03 WIB

Jakarta - Mewujudkan tata kelola bisnis berkelanjutan dengan implementasi yang baik menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis. Kolaborasi antara pelaku bisnis dengan petani menjadi kunci dalam mewujudkan pola bisnis berkelanjutan.

Chief Sustainability Officer PT Dharma Satya Nusantara Tbk, Denys Munang mengatakan, tata kelola penting dalam menjalankan bisnis berkelanjutan.

"Kebijakan harus sudah ada di perusahaan. Apapun kebijakan itu penting. Kalau dari sisi kami, tidak ada deforestasi, tidak ada penanaman dalam gambut, atau pun tidak ada eksploitasi. Itu penting dan sudah menjadi standar di perusahaan," kata Denys dalam webinar dengan tema “Journey to A Sustainable Future: Lesson and Opportunities”dalam rangkaian Indonesia Data & Economy (IDE) Conference", Kamis (7/4/2022).

Ia menambahkan, dalam tata kelola bisnis berkelanjutan yang lebih utama adalah implementasi kebijakan, transparansi, dan pelaporan yang konsisten sesuai dengan yang diinginkan pemangku kepentingan perusahaan.

"Di perusahaan kami melaporkan kinerja terkait sustainability melalui saluran biasa, yaitu laporan sustainability yang wajib melalui website atau sosial media. Perbedaannya, kami melapor berdasarkan laporan independen," ujarnya.

Terkait upaya meningkatkan produktivitas dalam tata kelola bisnis berkelanjutan, Denys menekankan kolaborasi antara perusahaan dengan petani kecil dan pembeli.

"Harus ada berbagi kemakmuran. Kita makmur, petani kecil juga makmur. Dengan itu mungkin lebih bagus untuk peningkatan imbal hasil (yield) untuk membantu produktivitas mereka," ungkapnya.

Halaman: