Partai Nasional Demokrat (Nasdem) meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, untuk mengungkap secara spesifik tudingan adanya mafia bibit pada sektor pertanian.
Saat memberikan kuliah umum di Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Sabtu (23/4), Erick menyebut mafia-mafia tersebut menyebabkan petani menerima bibit yang salah, sehingga membuat kualitas hasil panen menurun.
"NasDem perlu menanggapi Erick Thohir karena publik tahu bahwa Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian) adalah kader NasDem yang ditugaskan untuk membantu Jokowi," kata Wakil Sekretaris Jenderal Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem Hermawi Taslim dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/4).
Nasdem pun berkomitmen untuk meminta Yasin Limpo mundur, apabila pernyataan Erick Thohir terbukti benar. "Karena telah menciderai misi pengabdian restorasi yang diamanatkan oleh partai kepada beliau," tegas Hermawi.
Tak hanya itu, jika memang terdapat bukti kuat terkait dugaan penyimpangan di Kementan, maka NasDem akan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan Agung agar mengusut tuntas dugaan adanya praktik mafia bibit ini.
Hermawan juga mempertanyakan alasan Erick Thohir yang tiba-tiba mengeluarkan pernyataan mengenai dugaan mafia bibit ini.
"NasDem juga ingin bertanya kepada Erick Thohir kok ujug-ujug ngomong soal mafia di Kementan. Apakah Erick Thohir sedemikian yakin bahwa di Kementerian BUMN tidak ada mafia?" Tanya Hermawi.
Simak juga data mengenai pertumbuhan ekspor pertanian Indonesia:
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran mengungkap ada mafia bibit di sektor pertanian.
"Bibit pun ada mafianya. Banyak petani mendapatkan bibit yang hybrid, yang salah, sehingga ketika tumbuh tidak baik," tuding Erick.
Oleh sebab itu, Erick berharap agar praktik mafia tidak dibiarkan berkembang karena menurunkan kualitas bibit yang diterima petani.