Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan umat Muslim untuk melaksanakan Salat Gaib untuk mendoakan putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss sejak 26 Mei.
Seruan tersebut disampaikan melalui Surat Edaran MUI Jabar yang dikeluarkan di Bandung pada Kamis (2/6). Surat edaran ini ditandatangani oleh Ketua MUI Jawa Barat Rahmat Syafei.
"MUI Provinsi Jawa Barat turut merasakan kesedihan mendalam seraya mendoakan semoga Bapak Gubernur beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini," kata Rahmat Syafei dalam surat edaran tersebut, dikutip dari Antara, Kamis tengah malam (2/6).
Ia menyampaikan, rencana seruan Salat Gaib itu pun telah disaksikan langsung oleh Ridwan Kamil saat berbincang secara virtual. Ia pun menyebut bahwa surat edaran ini sudah disetujui oleh pihak keluarga.
Rahmat juga menilai, keluarga Ridwan Kamil sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia karena tenggelam.
Selain itu, menurutnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Eril, dari yang tadinya ‘mencari orang yang hilang’ menjadi ‘mencari orang yang tenggelam’.
"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," kata Rahmat.
MUI Jawa Barat pun menyerukan masyarakat, khususnya umat Muslim agar melaksanakan Salat Gaib pada Jumat (3/5). Salat bisa dilakukan sebelum atau setelah Salat Jumat.
"Kepada seluruh pimpinan (MUI) kabupaten dan kota dimohon meneruskan seruan ini kepada jajaran MUI di bawahnya dan kepada seluruh umat Muslim yang ada di wilayahnya," katanya.