Tunda Kenaikan Tiket Candi Borobudur, Luhut: Ada yang Cari Popularitas

ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pidato saat pembukaan Festival UMKM Toba Vaganza di Hotel Niagara, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (12/11/2021).
9/6/2022, 15.53 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara soal polemik mahalnya tiket naik ke Candi Borobudur. Luhut mengatakan rencana kenaikan tersebut ditunda karena menimbulkan kegaduhan.

Hal tersebut disampaikan Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (9/6). Dalam kesempatan tersebut, ia juga menuding adanya pihak yang mencari popularitas dari isu mahalnya tiket tersebut.

Luhut awalnya mengatakan ada rekan-rekan anggota Banggar yang kerap mengkritik namun tak memahami masalah. Ia lalu meminta pihak yang tidak tahu untuk bertanya dulu.

"Mohon maaf, jangan cari popularitas dengan menyerang saya. Saya hanya pelaksana saja," kata Luhut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/6). Meski demikian, dia tidak menjelaskan siapa pihak di parlemen yang mencari ketenaran tersebut. 

Luhut juga mengatakan saat ini kondisi Candi Borobudur mulai mengalami kerusakan. Rencana kenaikan tarif masuk area stupa Candi Borobudur datang dari kajian yang melibatkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Dunia (UNESCO).

"Dari situ angka (harga) keluar. Tapi karena ribut-ribut kami tunda dulu, nanti dilihat lagi," katanya.

Halaman: