Konvensional adalah Kesepakatan Umum, Berikut Pengertian dan Contohnya

Unsplash/Debby Hudson
Ilustrasi Buku
Editor: Intan
22/6/2022, 21.48 WIB

Istilah konvensional sering muncul dalam kegiatan sehari-hari. Kata konvensional digunakan untuk menambah kejelasan, contohnya kesepakatan konvensional, bank konvensional, sistem konvensional, dan masih banyak lagi.

Kata konvensional dipakai dalam kegiatan masyarakat, bisnis, dan peraturan. Lalu apa pengertian konvensional? Melansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konvensional adalah berdasarkan konvensi (kesepakatan) umum seperti adat, kebiasaan, kelaziman. Kata konvensional bisa merujuk pada tradisional.

Dengan begitu, konvensional dapat diartikan sebagai aktivitas yang sesuai dengan pola masyarakat. Misalnya warga dan daerah tertentu menerapkan adat yang menjadi kebiasaan.

Pengertian Konvensional

Menurut buku Linguistik Mikro (Kajian Internal Bahasa Dan Penerapannya), konvensional berasal dari kata konvensi. Arti konvensi adalah berdasarkan kesepakatan bersama. Kesepakatan ini mencapai mufakat yang dibuat oleh kelompok, negara, organisasi, dan wilayah.

Contohnya bahasa bersifat konvensional. Arti bahasa bersifat konvensional ini adalah kesepakatan bersama yang harus diikuti. Masyarakat menggunakan kesepakatan dalam berbahasa untuk aktivitas sehari-hari. Hal ini memudahkan proses komunikasi dan pemahaman.

Penggunaan kata konvensional lainnya yaitu bank konvensional. Arti bank konvensional yaitu bank melakukan aktivitas perputaran uang sesuai kesepakatan nasional dan internasional.

Kedua contoh diatas menjelaskan pengertian konvensional sebagai kesepakatan. Dalam kehidupan sehari-hari warga, kelompok, dan individu melakukan kesepakatan. Konvensional terjadi jika kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan atau mufakat.

Contoh Konvensional

1. Konvensional di Bidang Pendidikan

Sistem pendidikan modern sekarang ini bersifat konvensional. Contohnya terjadi perubahan dalam metode pembelajaran dan alat mengajar. Hal ini karena kemajuan teknologi sehingga proses pembelajaran berubah.

Contohnya pandemi Covid-19 membuat guru tidak bertatap muka dengan murid. Sebagai gantinya sekolah konvensional diterapkan sementara waktu dengan belajar daring.

2. Konvensional di Bisnis

Bank konvensional menerapkan sistem bank pada umumnya yang berbeda dengan bank syariah. Perbedaannya bank syariah menerapkan sistem syariah dan hukum Islam untuk transaksi keuangan.

3. Konvensional di Masyarakat

Beberapa daerah menerapkan aturan konvensional yang dilakukan sejak lama. Dalam lingkungan masyarakat terjadi kesepakatan umum. Contohnya sistem ronda untuk keamanan masyarakat.

Selain sistem aturan, konvensional bisa merujuk pada kegiatan tabu dan tidak wajar. Misalnya satu daerah memiliki tradisi perayaan akhir tahun, sedangkan daerah yang lain tidak memakai tradisi tersebut.