Penularan Mengganas, AS Umumkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Publik

ANTARA FOTO/REUTERS/Brian W.J. Mahy/CDC/Handout /RWA/dj
T. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota berlokasi di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada 1997.
Penulis: Ameidyo Daud Nasution
5/8/2022, 11.56 WIB

Amerika Serikat mengumumkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat. Hal ini seiring terus bertambahnya jumlah orang yang terinfeksi penyakit tersebut di Negeri Abang Sam.

Dengan status tersebut, maka AS akan menyiapkan strategi untuk menggenjot vaksinasi dan perawatan lebih cepat ke komunitas yang terkena cacar monyet.

"Memungkinkan kami mendapatkan lebih banyak data sehingga bisa melacak dan mengatasi wabah ini secara efektif," kata Koordinator Kebijakan Cacar Monyet Nasional Gedung Putih, Robert Fenton dalam konferensi pers hari Kamis (4/8) seperti dikutip dari CBS News.

Baca Juga

Selain itu, keadaan darurat akan memudahkan Pemerintahan Joe Biden untuk mendanai penanganan cacar monyet. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga akan mengerahkan lebih banyak staf dalam menangani wabah.

Sejak pekan lalu, pemerintah telah mendistribusikan 266 ribu dosis vaksin cacar monyet yakni Jynneos beberapa negara bagian. Sedangkan 150 ribu dosis lain dari Bavarian Nordic akan dikirimkan pada November 2022.

Pekan ini, Biden telah menunjuk pejabat Badan Manajemen Darurat Federal dan CDC untuk memimpin penanganan cacar monyet. Adapun, CDC mencatat hingga saat ini ada 6.617 infeksi penyakit tersebut di seluruh negara bagian kecuali Montana dan Wyoming.

Mayoritas infeksi diyakini menyebar melalui kontak intim di antara pria yang berhubungan dengan pria. Meski tak ada laporan kematian, pasien kerap mengalami ruam yang dapat berlangsung berminggu-minggu.

CDC memperkirakan ada 1,6 hingga 1,7 juta orang di AS yang menjadi prioritas vaksinasi cacar monyet. Mereka yang menjadi prioritas adalah mereka yang terkena HIV, laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, serta mereka yang berisiko tinggi untuk HIV.

Ahli memperkirakan jumlah orang yang dinyatakan positif cacar monyet akan meningkat usai deklarasi status darurat. Ini lantaran angka tes penyakit tersebut akan bertambah.

"Saya pikir ini merupakan komitmen penting pemerintah kepada masyarakat," kata Wakil Koordinator Penanggulangan Cacar Monyet Gedung Putih, Dr. Demetre Daskalakis.

Baca Juga