Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak berkomentar banyak ihwal deklarasi calon presiden yang dilakukan sejumlah partai. Menurut Menteri Koordinator Ekonomi itu partai masih fokus pada agenda internal.
"Ya tentunya masing-masing partai punya strategi sendiri,” ujar Airlangga di kompleks Parlemen Senayan, Rabu (5/10).
Menurut Airlangga saat ini Golkar masih fokus menyiapkan strategi bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meski begitu ia mengaku tak akan mengurusi bila ada di antara partai peserta KIB yang ingin bergabung dan mendukung pencalonan Anies. Saat ini Partai Golkar tergabung dalam KIB bersama Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebelumnya, sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengisyaratakan siap bergabung mendukung Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024 mendatang.Namun kepastian dukungan baru akan dibicarakan pada musyawarah kerja nasional yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Ya, kita bicara Golkar. Partai lain, silakan dipertanyakan," kata Airlangga.
Selain menyiapkan strategi di internal partai, Golkar kata Airlangga juga terus membangun komunikasi politik lintas partai, Ia membenarkan akan melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani sebagai rangkaian safari politik. Pertemuan akan berlangsung pada Sabtu (8/10) mendatang.
Ketika disinggung mengenai kapan KIB akan mendeklarasikan capres yang diusungnya, ia tak banyak komentar.
"KIB kita akan tentukan waktunya nanti. Nanti waktunya diberitahukan," katanya.
Sebelumnya tiga partai politik telah mendeklarasikan capres yang akan diusung pada pilpres 2024. Pada Senin (4/10) Partai Nasional Demokrat mengumumkan pencalonan Anies Baswedan. Sore harinya giliran Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengumumkan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Ganjar Pranowo.
Pada Agustus 2022 Partai Gerindra telah lebih dulu mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Saat itu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa turut hadir dalam deklarasi.