Anggaran Cekak, Kemenpora Baru Sanggup Bangun 4 Sentra Pelatihan Atlet

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Pesenam artistik Rifda Irfanaluthfi (kanan) dengan diawasi pelatih Novalina T. Butar Butar (kiri) berlatih dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games Vietnam di GOR Senam DKI Jakarta, Duren Sawit, Jakarta, Senin (18/4/2022).
8/11/2022, 18.17 WIB

Kementerian Pemuda dan Olahraga baru membangun empat sentra Desain Besar Olahraga Nasional atau DBON. Minimnya realisasi pembangunan sentra tersebut karena anggaran yang sedikit.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mencatat empay sentra DBON tersebut ada Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Zainudin mengatakan total sentra DBON yangseharusnya  dibangun mencapai 10 lokasi.

"Kalau kita ikuti saja sesuai dengan apa yang ada, Sentra DBON ini belum jalan karena nggak ada anggarannya. Ini usaha luar biasa yang kami lakukan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tapi masih sama fungsi," kata Zainudin dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR, Selasa (8/11).

Adapun, provinsi lainnya yang seharusnya memiliki sentra DBON adalah adalah Sumatra Utara, Sumatra Barat, Papua, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Secara sederhana, DBON adalah program pemerintah yang merekrut talenta muda lulusan Sekolah Dasar atau SD untuk dilatih dan dididik dalam sebuah sentra.

Padahal, pemerintah berencana merekrut 250.000 orang talenta yang akan dilatih di 10 sentra tersebut. Sejauh ini, total talenta yang baru terserap mencapai 45.000 orang.

Adapun, tenaga pengajar di Sentra DBON adalah guru olah raga yang tergabung dalam Ikatan Guru Olahraga Nasional atau Igornas. Targetnya, dari 10 sentra tersebut akan menghasilkan 150 atlet level elit.

Sentra DBON akan terletak di perguruan tinggi yang dulunya merupakan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau IKIP di setiap provinsi. Pertimbangannya, perguruan tinggi bekas IKIP masih memiliki fakultas pendidikan olahraga yang memiliki fasilitas yang cukup lengkap.

Di sisi lain, Zainudin mengatakan berbagai cabang olahraga saat ini berkompetisi untuk merekrut atlet yang bergabung dengan Sentra DBON. Zainudin mencontohkan, ada salah satu peserta Sentra DBON di Jawa Timur yang berusia 12 tahun dengan tinggi 185 centimeter.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) pada 9 September 2021 lalu. Dalam arahannya, Kepala Negara meminta agar pola pembinaan olahraga prestasi nasional dikaji total.

Mantan Wali Kota Solo itu mebgatakan, Indonesia memiliki bibit unggul di berbagai cabang olahraga, seperti bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, dayung, dan senam artistik.

"Temukan talenta unggul sejak dini, sehingga menjadi fondasi yang kuat untuk memajukan dunia olahraga di Indonesia," kata Presiden.

Reporter: Andi M. Arief