Badai Kerispatih Jadi Caleg PSI, Giring Ungkap Alasan Artis Tertarik
Mantan personil grup musik Kerispatih, Doadibadai Hollo atau Badai, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Badai akan maju sebagai calon legislatif dari partai yang diketuai oleh Giring Ganesha tersebut.
Badai dikenalkan langsung oleh Ketua Umum PSI, Giring di kantor DPP, Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (16/1). Dalam perkenalannya, Badai mengatakan dia memutuskan bergabung dengan PSI, karena menurutnya PSI memberikan ruang pada seniman serta musisi sepertinya.
"Saya melihat PSI memberikan ruangan bagi saya dalam pekerjaan saya sebagai seniman untuk membela dan juga memperjuangkan hak-hak musisi, seniman, dan juga pencipta lagu," kata Badai, Senin (16/1).
Setelah bergabung dengan PSI, Badai mengatakan dirinya akan menyoroti nasib seniman, terutama musisi atau pencipta lagu. Ia berjanji akan berjuang melalui pengkajian beberapa produk hukum yang ada.
"Menyelamatkan banyak sekali nasib seniman pencipta lagu bahkan orang-orang yang berkarya untuk karya-karya yang terbaik di negeri ini Melalui revisi peraturan—Undang-undang," kata Badai.
Menurut Badai, saat ini banyak UU maupun produk hukum lain yang dalam pelaksanaannya belum maksimal, Badai juga mengkritisi minimnya sosialisasi sejumlah aturan mengenai kesenian.
"Melalui perjuangan badai bersama teman-teman PSI, maka saya berharap ada perubahan yang masif terjadi di Indonesia, mari kita badaikan Indonesia," kata Badai.
Menanggapinya bergabungnya Badai Kerispatih, Giring mengklaim saat ini makin banyak yang ingin bergabung dengan PSI. Ia menyatakan, seminggu terakhir sudah lebih dari seratus yang mendaftar sebagai bakal caleg.
"Kami semakin bersyukur, semakin banyak yang gabung, sampai di luar daerah yang nyaleg aja seminggu ini sudah naik seribu, dan Isyana (Isyana Bagoes Oka) juga memastikan sudah jauh lebih banyak," kata Giring.
Lebih jauh ia mengatakan masuknya kalangan publik figur sebagai kader partainya bukan untuk menaikkan elektabilitas partai. Justru para publik figur tertarik bergabung dengan PSI karena merasa sejalan dengan visi partai.
"Kami di PSI itu berpikir bahwa—saya artis ya, saya seniman. Tapi di sini saya dikasih ruang, seorang seniman bisa jadi ketua umum ya kan, berarti PSI melihat saya itu bukan karena vote getter," kata Giring.
Meski begitu, Giring mengatakan, PSI membuka pintu lebar-lebar untuk seniman maupun publik figur yang ingin bergabung. PSI juga terbuka untuk siapa saja yang memiliki visi kebangsaan yang sama dengan PSI.