Presiden Joko Widodo hari ini Minggu (22/1) secara resmi membuka rangkaian kegiatan memperingati 1 abad berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia. Pembukaan ditandai dengan pelaksanaan jalan sehat yang berlangsung di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas kontribusi NU dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan di Indonesia. Presiden juga menyatakan dukungan atas inisiasi melaksanakan jalan sehat dan pekan olah raga dan seni atau porseni yang digelar NU sebagai rangkaian peringatan satu abad.
"Kita harapkan dengan Porseni dan jalan sehat seluruh warga Nahdliyin dan juga seluruh warga negara Indonesia sehat semuanya. Dengan kesehatan itulah negara kita akan kuat," kata Jokowi.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya mengajak seluruh warga NU dan masyarakat Indonesia untuk ikut serta menyongsong 1 abad NU. Yahya menyebut kehadiran para pemimpin Indonesia bersama warga nahdliyin menambah semangat untuk terus menjaga dan merawat bangsa serta negara Indonesia.
"Kami tidak akan pernah jauh akan terus membersamai pemimpin-pemimpin kami. Merawat Indonesia, menjaga Indonesia, menjaga keselamatan bangsa dan negara, memperjuangkan kemaslahatan bagi masa depan bangsa dan negara," ucap Yahya.
Dalam kegiatan ini, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Jokowi mengikuti kegiatan jalan sehat sepanjang 3,4 km. Tampak pula cucu pertama Presiden Jokowi, Jan Ethes mengikuti kegiatan tersebut bersama sang ayah Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dan istri, Selvi Ananda.
Sejumlah tokoh nasional juga hadir seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. Ada pula sejumlah menteri seperti Erick Thohir, Zainuddin Amali, Bahlil Lahadalia, Abdullah Azwar Anas. Kepala kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga turut hadir.