LRT Siap Operasi Juli 2023, KAI Gandeng BPKP Pastikan Transparansi

Kementerian Perhubungan
LRT Jabodebek
4/2/2023, 15.23 WIB

Progres konstruksi proyek LRT Jabodebek kini sudah mencapai 89,11% dan siap dioperasikan pada Juli 2023 mendatang. 

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Joni Martinus mengatakan pihaknya berkolaborasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam proyek tersebut. Ini untuk memastikan akuntabilitas proyek LRT Jabodebek agar dapat dipertanggungjawabkan.

“Sudah ditinjau oleh auditor negara [BPKP], maka pembayaran yang dilakukan KAI kepada kontraktor sudah mempunyai akuntabilitas sesuai governance,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (4/2). 

Joni mengatakan transparansi perusahaan yang dinilai BPKP menunjukkan KAI konsisten menerapkan GCG. Dalam hasil asesmen GCG 2021 dan penilaian Indonesian Corporate Accountability Index (Icorpax) tahun 2022 oleh BPKP Jawa Barat, KAI mendapat nilai sangat baik. 

LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi. Ini membuat sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi tanpa masinis.

Dalam satu hari, rata-rata LRT Jabodebek akan beroperasi sebanyak 434 perjalanan dengan kapasitas 1.308 di setiap rangkaiannya. Nantinya, LRT Jabodebek akan beroperasi mulai pukul 05.00 s.d 23.27. Adapun waktu antara (headway) mencapai 4 menit untuk Stasiun Dukuh Atas ke Cawang serta 8 menit dari Cawang ke Harjamukti dan Cawang ke Jati Mulya.

“KAI mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat atas terjalinnya kerja sama yang baik selama ini,” tutup Joni.



Reporter: Rezza Aji Pratama