Gempa bermagnitudo 5.4 terjadi di sebelah tenggara Kota Jayapura, Papua pada Kamis (9/2) pukul 15.28 WIT. Akibat gempa tersebut, empat orang meninggal dunia.
Korban meninggal karena tertimpa bangunan kafetaria yang roboh akibat guncangan. Letak kafetaria tersebut di atas perairan sehingga perlu tim penyelam untuk membantu proses evakuasi.
"Langsung jatuh ke laut bangunannya, ada di pinggir talud," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Kamis (9/2) dikutip dari Antara.
Beberapa bangunan sepeti rumah, fasilitas umum, dan fasilitas kesehatan juga mengalami kerusakan. Pasien RSUD Kota Jayapura juga diungsikan ke halaman.
Tim dari BPBD Kota Jayapura masih mendata korban jiwa serta kerusakan bangunan. "Tim juga membantu tenda di RSUD," katanya.
Dari hasil pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), epientrum gempa berada di titik 2.60 LS dan 140.66 BT di kedalaman 10 kilometer. Gempa ini juga masuk dalam kategori dangkal.
Sejak 2 Januari lalu, Kota Jayapura dan sekitarnya sudah diguncang gempa sebanayk 1.055 kali. Sedangkan, lindu yang dirasakan masyarakat sebanyak 120 guncangan.
BNPB meminta masyarakat memastikan jalur evakuasi keluar tak terhalang benda besar. Selain itu, masyarakat yang tinffal di pesisir perlu menuju tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan tsunami.