Dirut Pertamina Minta Maaf Atas Insiden Kebakaran Depo BBM Plumpang
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan jajarannya menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya atas insiden kebakaran depo BBM Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3) malam.
“Saya beserta seluruh jajaran Pertamina menyampaikan permohonan maaf yang mendalam atas terjadinya insiden ini, tidak ada satupun dari kita yang menginginkan insiden ini terjadi,” ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV pada Sabtu (4/3) sore.
Nicke juga menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang sebesar-besarnya karena insiden kebakaran ini menyebabkan 18 orang meninggal dunia dan 35 orang dirawat di rumah sakit.
“Kami berduka cita Dan tentu kita doakan alm almh dapat tempat terbaik di sisi allah swt tuhan yang maha esa semoga keluarga yang ditinggalkan allah memberikan kekuatan dan kesabaran,” kata dia.
Dia juga menyampaikan bahwa seluruh biaya perawatan korban insiden terbakarnya terminal BBM Plumpang akan ditanggung sepenuhnya oleh Pertamina hingga korban sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala, serta santunan kepada keluarga korban yang meninggal.
“Pertamina bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan dan santunan kepada korban yang meninggal dan korban yang dalam perawatan. Seluruh biaya sampai sembuh hingga pulang dan beraktivitas seperti biasa akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pertamina,” kata Nicke dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Sabtu (4/3) sore.
Selain itu, tambah Nicke, Pertamina juga akan memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat yang harus tinggal di posko-posko pengungsian lantaran rumahnya terdampak ledakan dan kebakaran. “Kami pastikan seluruh kebutuhannya akan kami penuhi,” ujarnya.
Adapun terkait penyebab kebakaran Nicke mengatakan masih melakukan investigasi bersama tim Kepolisian. Namun fokus Pertamina saat ini adalah memberikan penanganan terhadap korban.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan aparat hukum untuk melakukan evaluasi, investigasil lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kebakaran dan menjadi masukan agar tidak terjadi lagi di kemudian hari,” kata dia.
Di samping itu Pertamina juga menerima masukan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait relokasi depo. Wapres menyarankan agar depo Plumpang direlokasi ke area pelabuhan milik Pelindo.
Sebelumnya, Nicke juga sudah menyampaikan permintaan maaf melalui pernyataan tertulis, di mana ia juga memastikan pasokan BBM aman karena di-back up dari terminal BBM lainnya seperti TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.