Plt Menpora Sebut Belum Ada Titik Temu Soal Kedatangan Timnas Israel

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy (kiri) berbincang dengan pejabat lama Menpora Zainudin Amali (kanan) saat serah terima jabatan (sertijab) menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
27/3/2023, 16.31 WIB

Penolakan terhadap kedatangan Tim Nasional Israel ke Piala Dunia U20 di Indonesia masih menjadi polemik. Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy mengatakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan membahas lebih lanjut status Israel dalam Piala Dunia FIFA U20 dengan FIFA.

Muhadjir menyampaikan perwakilan PSSI dan FIFA pernah bertemu membahas hal tersebut, namun tidak menemui kata sepakat. Akan tetapi, Muhadjir menilai FIFA paham bahwa tim nasional Israel bukan ditolak, namun harus memahami konstitusi Indonesia jika ingin bermain di Piala Dunia U20.

"Artinya, bagaimana tim Israel itu hadir bergabung tapi tidak melanggar konstitusi pemerintah kita. Bukan berarti kita menolak kehadiran dia," kata Muhadjir di Kompleks Istana Merdeka, Senin (27/3).

Muhadjir mengatakan konstitusi menyatakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Ia menilai kehadiran Israel dalam Piala Dunia FIFA U20 dapat mengancam konstitusi nasional.

Muhadjir menilai negara-negara yang masuk dalam kategori yang disebutkan dalam konstitusi tersebut harus memiliki syarat khusus jika ingin masuk Indonesia. Muhadjir mengumumkan sejauh ini belum ada titik temu antara PSSI, pemerintah Indonesia maupun FIFA terkait hal tersebut.

Oleh karena itu, Indonesia telah mengajukan beberapa syarat kepada FIFA agar dapat tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 tahun ini. Muhadji menegaskan kehadiran tim nasional Israel di dalam negeri tidak melanggar konstitusi nasional.

Ia mencatat perwakilan Israel pernah bertandang ke dalam negeri beberapa pertemuan internasional. Sebagai informasi, beberapa perwakilan badan usaha maupun pemerintah dari Israel menghadiri beberapa kegiatan menuju Konferensi Tingkat Tinggi G20 tahun lalu.

Walau demikian, Muhadjir enggan mengumumkan kondisi apa yang diinginkan pemerintah Indonesia untuk menerima tim nasional Israel. "Enggak usah diumumkanlah, toh sudah diputuskan bahwa pengundiannya sudah ditunda oleh FIFA," kata Muhadjir.

Pada saat yang sama, Muhadjir optimistis diskusi antara PSSI dan FIFA akan berlangsung lancar. Muhadjir mengatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mengunjungi kantor pusat FIFA di Zurich, Swiss untuk membahas kelanjutan Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia.

"Kita masih berharap ada perubahan sikap dari FIFA dan kita juga akan mencoba mengakomodasi berbagai macam penolakan dari dalam negeri. Semua kemungkinannya baik," kata Muhadjir. 

Reporter: Andi M. Arief