Daftar 6 Stadion Direnovasi untuk Pertandingan Piala Dunia U20

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/YU
Sejumlah warga berlatih sepak takraw di komplek Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/2/2023).
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Yuliawati
29/3/2023, 05.30 WIB

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia menjadi tidak jelas setelah FIFA membatalkan pengundian atau drawing yang rencananya digelar pada 31 Maret 2023. Padahal, Indonesia sudah menyiapkan enam stadion sepak bola untuk perhelatan yang rencananya bakal digelar pada 20 Mei 2023 sampai dengan 11 Juni 2023.

Biaya renovasi enam stadion untuk perhelatan Piala Dunia U20 itu sekitar Rp 175 miliar. Renovasi enam stadion tersebut ditargetkan bakal rampung sebelum April 2023.

Turnamen sepak bola yang diikuti 24 negara ini bakal berlangsung di enam kota, yakni Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali. Berikut daftar stadion yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U20 2023:

1. Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)

Stadion Gelora Bung Karno atau GBK merupakan salah satu calon lokasi yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U20 2023. Stadion GBK yang terletak di Jakarta Pusat ini baru saja digunakan untuk konser Girl Band asal Korea Selatan yakni Blackpink.

Stadion yang berkapasitas 78.000 orang mengalami renovasi untuk persiapan U20. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR belum menjelaskan bagian yang direnovasi pada stadion GBK tersebut.

Awal mula dibangunnya stadion ini untuk menyelenggarakan Asian Games ke-IV pada tahun 1958. Uni Soviet (Rusia) membantu dalam pembangunan stadion GBK yang pada saat itu memiliki hubungan baik dengan Indonesia. Bantuan tersebut berupa peminjaman dana yang diberikan untuk pembangunan yakni sebesar US$ 12,5 juta dolar Amerika kepada Indonesia pada 1958.

Stadion yang mulai dibuka untuk umum pada 21 Juli 1962, kerap menjadi ajang perhelatan olah raga. GBK menjadi tempat memeriahkan Asian Games pada 1962, dan berlanjut untuk acara SEA Games mulai dari tahun 1979, 1987, 1997, dan 2011.

PERAWATAN STADION GELORA BUNG TOMO SURABAYA (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/aww.)

2. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)

Stadion Gelora Bung Tomo rencananya digunakan untuk ajang Piala Dunia U20 2023. Stadion serbaguna ini berada di kompleks Surabaya Sport Center.

Stadion yang mulai dibuka pada 6 Agustus 2010 ini berkapasitas sebesar 45.000 orang. Stadion Gelora Bung Tomo kerap kali digunakan sebagai tempat pertunjukan musik, baik dari dalam, maupun luar negeri.

Menjelang gelaran Piala Dunia U-20, stadion Gelora Bung Tomo menjalani renovasi seperti bagian interior, pemasangan kursi single seat, akses masuk Gelora Bung Tomo yang dikoneksikan dengan jalur tol, hingga penambahan kapasitas lampu stadion dari yang semula 800 lux, ditambah hingga 2.400 lux.

3. Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)

Stadion Si Jalak Harupat atau SJH ini berlokasi di Desa Kopo dan Cibodas, Bandung. Stadion berkapasitas 35.000 penonton ini dibangun pada 2003. Pemerintah Kabupaten Bandung mengeluarkan dana sebesar Rp 67 miliar dan menjadikan stadion ini sebagai stadion termegah di Kabupaten Bandung.

Sebagai persiapan gelaran Piala Dunia U-20, beberapa infrastruktur stadion ini dibenahi seperti rumput lapangan, jalur atletik, pengaspalan jalur di sekitar stadion, hingga revonasi tempat duduk dan tribune stadion.

Stadiun tersebut biasa digunakan untuk pertandingan sepak bola oleh Persikab Kabupaten Bandung yang saat ini berkiprah di Liga 3. Sementara untuk acara nasional, SJH pernah ditgunakan untuk PON XIX 2016. Sedangkan untuk diingkat internasional SJH pernah menggelar laga Kualifikasi Piala AFC 2015 ketika Persib bertanding melawan Hanoi T&T, New Radiant, Ayeyawady, Lao United, dan Kitchee SC.

DELEGASI FIFA TINJAU STADION GELORA SRIWIJAYA JAKABARING (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.)

4. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang)

Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang mulai dibangun pada 2001, tapi pembangunannya selesai pada September 2004. Stadion tersebut mempunyai kapasitas sebesar 30.000 orang, kerap dijadikan sebagai venue pentas-pentas olahraga semacam SEA Games, Asian Games hingga Piala Asia.

Bagian yang direnovasi untuk persiapan Piala Dunia U20 2023 yakni penggantian lampu penerangan standar FIFA, ruangan penonton VIP dan pemain, pemasangan ornamen, pemeliharaan rumput lapangan, serta perapihan kawasan Stadion Gelora Sriwijaya sudah diselesaikan.

5. Stadion Manahan (Solo)

Stadion Manahan Solo memiliki fitur unik yakni fasad stadion dengan motif seperti batik Kawung, yang merupakan batik khas Solo. Stadion yang dibangun pada 21 Februari 1998 ini memiliki kapasitas sebanyak 20.000 orang.

Renovasi untuk persiapan Piala U20 berupa peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan anti slippery floor, dan pemasangan rumput sintetis.

Perbaikan juga dilakukan di di area toilet penonton, media tribun, pembuatan kamera platform, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, dan penambahan flagpole.

PERSIAPAN STADION KAPTEN I WAYAN DIPTA (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz)

6. Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali)

Stadion Kapten I Wayan Dipta berlokasi di Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini mengambil nama sosok pahlawan pemberani dari Gianyar. Pahlawan itu bernama Kapten I Wayan Dipta yang berasal dari Banjar Teges Kaja, Gianyar. Stadionn ini diresmikan pada 19 Februari 1993.

Stadion yang dapat menampung 18.000 orang ini pernah menjadi tempat markas Bali United. Selain itu, Stadion ini juga tercatat sebagai salah satu penyelenggara pertandingan sepak bola kasta tertinggi Indonesia.

Untuk persiapan ajang Piala Dunia U-20 pada tahun 2023, terdapat beberapa renovasi seperti jumlah single seat yang ditambah menjadi 5 ribu, kualitas lampu dinaikkan menjadi 2.400 lux sesuai standar FIFA. Selain itu, rumput stadion diganti dengan menggunakan jenis Zeon Zoysia. Manajemen juga menambah single seat sejumlah 8 ribu buah, sehingga total menjadi 13 ribu buah.

Reporter: Nadya Zahira