Jokowi Akan Temui Timnas Usai Batal Main di Piala Dunia U20

ANTARA FOTO/Arnas Padda/hp.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan pedagang saat melakukan kunjungan di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Ameidyo Daud Nasution
31/3/2023, 15.30 WIB

Presiden Joko Widodo akan mengundang tim nasional sepak bola Indonesia U20 ke Istana Merdeka dalam waktu dekat. Kepala Negara akan menyampaikan solusi kepada skuad Garuda pasca gagal tampil di Piala DuniaU20 2023.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir mengatakan hal tersebut sebagai bentuk kehadiran pemerintah saat situasi sulit. "Presiden tadi bicara sama saya, presiden akan mengundang Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U20 antara satu sampai dua hari ini," kata Erick di Kantor Presiden, Jumat (31/3).

Selain itu, Erick mengaku telah mendapat instruksi Jokowi untuk menyelesaikan peta biru transformasi sepak bola Indonesia dalam waktu dekat. Penyelesaian cetak biru itu juga telah mendapatkan perhatian dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Erick menjelaskan, setidaknya ada dua manfaat dari penerbitan peta biru tersebut. Pertama, target sepak bola Indonesia pada 2045. Sebagai informasi, visi Indonesia pada 2045 adalah menjadi negara perekonomian terbesar ke lima dunia dengan jumlah penduduk mencapai 285 juta orang.

Kedua, bahan negosiasi sanksi yang akan diterima Indonesia dengan FIFA. Menurutnya, Presiden Widodo menilai peta biru tersebut dapat menjadi bahan negosiasi saat membahas sanksi tersebut.

"Sanksinya ada, tapi jangan sampai yang terberat. Apakah administratif atau yang lain, tapi jangan sampai yang sama dengan 2015," kata Erick.

Seperti diketahui, FIFA memberikan hukuman berupa pembekuan sepak bola Indonesia pada 2015 karena konflik kepentingan di badan PSSI. Erick menilai sanksi tersebut merupakan sanksi terberat yang pernah dialami sepak bola di dalam negeri.


Reporter: Andi M. Arief