Jokowi Bertemu Parpol Pendukung: Nasdem Tak Diundang, PDIP Tak Datang
Presiden Joko Widodo hari ini bertemu dengan pimpinan partai politik pendukung pemerintahan. Pertemuan dibungkus dalam acara Silaturahmi Ramadan bersama Presiden RI yang berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Minggu (2/4).
Dalam sambutannya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai tuan rumah mengatakan bahwa silaturahmi merupakan bentuk komitmen partai-partai dalam mensukseskan pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Ia menyebut partai pendukung masih solid.
“Kami ingin menguatkan kembali komitmen kebangsaan,” ujar Zulkifli dalam sambutannya seperti dikutip dari tayangan PAN TV.
Silaturahmi antara Presiden dengan pimpinan partai pendukung pemerintah berlangsung di tengah mengemukanya rencana Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Saat kunjungan kerja di Sulawesi Selatan pekan lalu, Jokowi menyebut reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat. Reshuffle diperlukan untuk mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga yang ditinggal Zainudin Amali yang mundur setelah terpilih jadi wakil ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.
Presiden Joko Widodo tiba di kantor DPP PAN sekitar pukul 11.30 WIB. Para Ketua Umum partai pendukung pemerintah juga terlihat hadir di antaranya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangun Mardiono, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Adapun Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh tidak hadir. Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto memastikan Megawati tidak dapat hadir karena sedang berada di luar negeri untuk agenda lain.
"Bu Mega lagi di luar negeri. Saya nggak tahu diwakili atau enggak karena ini pertemuan setingkat ketua umum parpol," kata Yandri di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu.
Berbeda dengan Megawati, Surya Paloh tidak hadir ke acara silaturahmi karena tidak diundang. Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Ahmad Ali mengatakan kalaupun diundang, Surya Paloh saat ini tidak sedang berada di luar negeri.
“Kami kebetulan kali ini tidak diundang. Kami tidak tahu apa yang mereka bicarakan menurut saya pasti baik untuk bangsa,” ujar Ahmad Ali saat dikonfirmasi Katadata.co.id.
Pertemuan Terbatas
Pertemuan Presiden dengan pemimpin partai akan diawali dengan pembukaan kegiatan silaturahmi. Selanjutnya Yandri menyebut presiden bersama Ketua Umum Partai akan menggelar pertemuan terbatas.
"Setelah itu Pak Presiden bersama para ketua umum parpol akan pindah ruangan di lantai tiga. Nanti akan ada pembicaraan yang akan diikuti oleh Pak Presiden dan para ketua umum parpol," ujar Yandri.
Terkait pertemuan antara Presiden Jokowi dan ketum parpol tersebut, Yandri mengaku tidak mengetahui apa yang akan menjadi topik pembahasannya. Adapun Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan selain silaturahmi merupakan ajang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, dan bertukar pemikiran.
Menurut Zulkfli pertemuan juga akan membahas solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa d saat ini termasuk berbagai isu menjelang pemilu 2024.