Ganjil Genap Tol Trans Jawa Belum Diterapkan, One Way Diperpanjang

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Foto udara antrean sejumlah kendaraan pemudik melewati Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).
20/4/2023, 07.46 WIB

Polri belum memberlakukan sistem ganjil genap di Tol Trans Jawa meskipun sudah dijadwalkan sejak 19 April 2023. Namun demikian,  Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudhi mengimbau masyarakat yang akan berangkat mudik menggunakan kendaraan pribadi tetap menyesuaikan pelat nomor kendaraannya dengan tanggal ganjil genap.

"Jadi, silakan mobil yang mau dipakai itu dilihat. Kalau itu genap, berangkatlah hari genap. Ketika kami nanti terapkan ganjil genap nanti masyarakat enggak kecewa," kata Firman dikutip dari Antara, Kamis (20/4).

Dia mengatakan, pihaknya masih memaksimalkan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dan contraflow. Untuk ganjil genap, kata dia, belum diterapkan karena arus lalu lintas masih bisa terkendali dengan dua rekayasa tersebut.

"Sejauh ini ganjil genap belum diterapkan, ya, berdoa saja enggak," kata Firman.

Penerapan Ganjil Genap Situasional

Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin menyulitkan masyarakat yang akan mudik lebaran. Penerapan ganjil genap situasional, berdasarkan diskresi kepolisian dengan melihat kondisi volume kendaraan dan kapasitas jalan.

Dalam operasi ini, kata Firman, pihaknya mengutamakan unsur pelayanan. Akan tetapi, peran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas juga dibutuhkan.

Saat ini Polri masih memperpanjang penerapan one way di KM 72 Tol Cipali sampai KM 414 Tol Kalikangkung. Bersamaan dengan itu, diberlakukan lawan arus sebanyak dua lajur di sepanjang Tol Cikampek dari KM 47 sampai KM 70.

Dia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya penyempitan ruas jalan atau bottleneck dari arah Jakarta menuju Timur Transjawa.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan jalan-jalan arteri pada malam hari agar tidak terjebak kepadatan di ruas tol. Hal ini mengingat pada malam hari aktivitas masyarakat lokal sudah menurun sehingga jalan lebih lancar.

"Ada keuntungannya ketika menjelang malam, masyarakat kami harapkan jangan terjebak. Malam itu masyarakat lokal itu sudah istirahat, jadi bisa dimanfaatkan jalur arteri itu," kata Firman.

Contra Flow Ditambah

Untuk mengurai kepadatan pada ruas tol jakarta cikampek dilakukan Contra Flow satu lajur pd KM 36 sampai KM 47 dan contra flow dua lajur dari KM 47 sd KM 70 Gerbang tol Jakarta Cikampek.

Firman mengatakan contra flow tersebut juga sebagai dukungan terhadap skema one way di tol Cipali. Perpanjangan rekayasa lalu lintas oneway diperkirakan akan berakhir pada kamis 20 april 2023 pukul 24.00 wib. Namun, rekayasa one way masih berpotensi dilanjutkan apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran oneway masih terdapat peningkatan volume lalulintas yang signifikan dari jakarta ke arah timur.

"Dapat dilanjutkan atau diakhiri dan lalu lintas kembali normal 2 arah," ujarnya.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi, jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2023 diprediksi mencapai 123,8 juta orang.