5 Alasan PPP Mantap Dukung Pencapresan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju dalam pemilihan presiden 2024. Ganjar saat ini telah resmi diusung sebagai capres oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). 

Kepastian dukungan untuk Ganjar disampaikan langsung oleh Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dalam konferensi pers di Yogyakarta, Rabu (26/4). Menurut Mardiono keputusan itu telah disepakati dalam rapat pimpinan nasional PPP yang berlangsung selama dua hari. 

Mardiono mengatakan terdapat lima alasan yang membuat PPP mantap mendukung Ganjar. Suara bulat diterima Ganjar dari pengurus PPP dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain dari kesepakatan rapimnas, nama Ganjar juga telah disuarakan oleh pengurus daerah hingga cabang. 

Berikut lima alasan PPP mantap mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Melanjutkan Dukungan pada Ganjar

Mardiono mengatakan dukungan untuk Ganjar bukan kali ini saja diberikan. Sebelumnya PPP telah memberikan dukungan pada Ganjar pada saat maju dalam Pilkada  Jawa Tengah pada 2018. Saat itu Ganjar berhasil terpilih menjadi gubernur pada periode kedua.

"PPP telah menghantarkan beliau menjadi Gubernur Jawa Tengah yang berpasangan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan Taj Yasin," kata Mardiono.

Menitipkan Politik Religius

Mardiono mengatakan, PPP ingin menitipkan politik amar ma'ruf nahi mungkar pada Ganjar. Keinginan itu diharapkan bisa diimplementasikan dalam tatanan politik pemerintahan negara di masa mendatang. 

Ia meyakini, Ganjar yang berasal dari keluarga Nahdlatul Ulama (NU) memiliki visi yang hampir sama dengan PPP. Mardiono mengatakan PPP berkeyakinan Ganjar bisa mewujudkan negara yang kuat dan rakyat sejahtera lahir dan batin.

"Semoga Indonesia yang didambakan oleh umat dan pendiri bangsa ini dapat menjadi negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.” kata Mardiono.

Kapasitas Ganjar 

Mardiono mengatakan, PPP menilai kapasitas integritas dan akseptabilitas Ganjar sangat layak untuk menjadi presiden Indonesia mendatang. Sebelum menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang telah berkiprah di Senayan. 

Selain itu Mardiono mengatakan elektabilitas Ganjar berdasarkan sejumlah lembaga survei selalu berada di urutan tiga besar. Besarnya suara Ganjar menunjukkan adanya kepercayaan publik pada kader PDIP itu. 

Ganjar Bagian dari PPP

Mardiono mengatakan, Ganjar merupakan bagian tak terpisahkan dari PPP. Bila merunut silsilah keluarganya, mertua Ganjar pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP.

Menurut Mardiono mertua Ganjar yelah menjabat anggota DPRD Kabupaten dari PPP selama 5 periode dari 1973 hingga 1991. Mertua Ganjar juga pernah menjadi anggota Majelis Pemusyawaratan Rakyat dari PPP. 

Lebih jauh ia mengatakan, hingga kini rumah mertua Ganjar tersebut masih digunakan sebagai kantor Dewan Pimpinan Cabang PPP di kabupaten Purbalingga. Dengan begitu Ganjar memiiki hubungan yang erat dengan PPP. 

"Kakak ipar beliau saat ini menjabat sebagai ketua DPC PPP Purbalingga, sekaligus merupakan anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Jawa Tengah," kata Mardiono.

Mendorong Kader PPP jadi Cawapres 

Di sisi lain, Mardiono mengungkapkan PPP mendorong kader internalnya untuk dipasangkan menjadi cawapres pendamping Ganjar. Ia nengatakan, hal tersebut berdasarkan amanat dari hasil rapat konstitusi PPP.

Untuk mewujudkan niat tersebut, DPP PPP menurut Mardiono akan berusaha secara maksimal melakukan komunikasi dan langkah politik. PPP ingin mendorong kader PPP dapat dipasangkan sebagai bakal calon wakil presiden Republik Indonesia mendampingi Ganjar Pranowo," katanya.

Menurutnya, harapan tersebut tidaklah berlebihan. Ia mencontohkan Hamzah Haz yang merupakan kader PPP dapat menjadi wakil presiden pendamping Megawati Sokarnoputri. Langkah lanjutannya, kata Mardiono, PPP akan segera melakukan komunikasi politik dengan Megawati selaku Ketua Umum DPP PDIP.

"Insya Allah waktunya sedang diatur," kata Mardiono.

Meski begitu Mardiono belum menjelaskan secara gamblang siapa kader PPP yang akan diusung sebagai cawapres mendampingi Ganjar. Sebelumnya nama Sandiaga Uno disebut-sebut menjadi tokoh dari PPP yang akan digadang menjadi cawapres.