PAN Sambut Sikap PPP Dukung Ganjar jadi Capres, Golkar Sebut Ujian KIB
Partai Amanat Nasional atau PAN menyambut baik keputusan Partai Persatuan Pembangunan yang mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Ganjar telah diusung secara resmi oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga megatakan partainya menyambut positif keputusan PPP yang saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu. Meski begitu ia menyebut keputusan PPP belum merupakan keputusan KIB.
"PAN merasa gembira karena PPP telah mengumumkan mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung di pilpres 2024," kata Viva, saat dihubungi, Rabu (26/4).
Lebih jauh, Viva mengungkapkan pada Kamis (27/6) tiga pemimpin parpol yang tergabung dalam KIB akan melakukan pertemuan. Pertemuan akan berlangsung di rumah ketua umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Agenda yang dibahas di antaranya soal kebijakan pilpres dan tantangan bangsa ke depan," kata Viva.
Ujian Bagi KIB
Di sisi lain, Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan KIB tengah dalam fase ujian. Terlebih buntut dari pengumuman PDIP yang memajukan Ganjar sebagai bakal capres 2024.
Meski begitu, Tantowi mengatakan partai Golkar telah mengantisipasi kemungkinan bubarnya KIB. Apalagi setelah PPP menyatakan mendukung Ganjar di tengah koalisi menuju pilpres yang dijajaki Golkar.
"KIB memang lagi dalam fase ujian. Pencapresan GP oleh PDIP membuat konstelasi politik berubah. Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara pada lepasnya mereka dari koalisi adalah tantangan yang sudah kami antisipasi," kata Tantowi.
Kerjasama Golkar, PPP dan PAN telah dimulai sejak ketiga partai bersama-sama mendaftar menjadi peserta pemilu ke Komisi Pemilihan Umum pada Agustus 2022. Kerjasama berlanjut hingga akhirnya mengarah pada pemilihan presiden.
Secara resmi KIB memang belum menetapkan calon presiden yang akan diusung. Namun Golkar telah menyatakan akan mengusug Airlangga sebagai capres.
Di sisi lain KIB juga tengah membangun kerjasama dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Raya (KIR) untuk membangun koalisi besar. Gagasan koalisi besar juga dibahas dalam pertemuan bersama Presiden Joko Widodo.
Kini setelah PDIP mengumumkan pencalonan Ganjar cikal pembentukan koalisi besar goyah. PPP menyebut koalisi bisa saja bubar jika KIB memiliki perbedaan pandangan soal capres.