Gelombang arus balik kedua pada 1 Mei 2023 dipastikan lancar. Berbagai kebijakan mulai dari diskon tarif tol hingga penambahan tiket kereta api terbukti berhasil memecah kepadatan pemilir.
“Berbagai kebijakan dan skema telah disiapkan untuk menyambut para pemudik yang datang (dari kampung halaman) pada gelombang mudik kedua ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Dirinya memastikan arus balik arus balik Idul Fitri gelombang kedua (30 April-1 Mei 2023) berjalan lancar. Ia bahkan telah meninjau Tol Cikampek untuk melihat kesiapan pelayanan lonjakan pemudik.
"Sejauh ini kesiapan untuk melayani arus balik tol Cikampek sudah optimal," katanya.
Sementara itu, pengamatan sejak H+2 Idul Fitri menunjukkan arus balik dari tol Trans-Jawa menuju wilayah Jabodetabek melalui tol Cikampek relatif stabil. Laporan menunjukkan kendaraan yang bergerak ke wilayah Jabodetabek pada hari-hari arus balik Idul Fitri tersebar merata, yakni sekitar 100 ribu kendaraan per hari.
"Menurut data Korlantas Polri dan (operator jalan tol) Jasa Marga, volume lalu lintas kendaraan terbesar ke Jabodetabek terjadi pada H+2 Idul Fitri atau 25 April sebanyak 159.585 kendaraan," kata Effendy.
Strategi untuk mengatur lalu lintas, termasuk diskon tarif tol, lalu lintas satu arah, dan pengaturan arus balik terbukti sukses mengurai arus balik Lebaran.
“Kami melihat kurva arus balik Lebaran yang landai, artinya volume kendaraan merata di semua hari,” tandasnya.
Lain itu di jalur kereta api, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyampaikan volume pengguna jasa yang tiba di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Jakarta pada Sabtu (29/4), masih stabil di angka 41.000 sampai 43.000 pemilir.
"Arus balik sampai dengan tanggal 1 Mei (2023) tercatat volume pengguna jasa stabil belum mengalami peningkatan yang cukup tinggi," ujar Eva ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu.
Berdasarkan data PT KAI area Daop 1 Jakarta, pemilir yang tiba di Stasiun Pasar Senen sebanyak 17.000 orang. Sedangkan penumpang turun di Stasiun Gambir mencapai 15.500 orang, 4.300 orang di Stasiun Bekasi, 4.500 orang di Stasiun Jatinegara dan sisanya tiba di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
“Secara total, jumlah pemilir yang tiba di Jakarta pada Sabtu (29/4) sebanyak 43.500 orang yang berasal dari Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang.”
Sementara itu, volume pengguna jasa yang berangkat di area Daop 1 pada Sabtu (29/4) kembali mengalami peningkatan. Secara total terdapat 31.000 pengguna berangkat dengan jumlah sekitar 19.000 penumpang untuk keberangkatan awal KA dari Stasiun Pasar Senen dan 12.000 penumpang dari Stasiun Gambir.
Kota-kota yang menjadi tujuan di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.