Arus Balik 30 April : Volume Penumpang Kereta Api Capai 44.000 Orang

ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/foc.
Sejumlah penumpang antre saat memasuki kereta api di Stasiun Kereta Api Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/4/2023).
Penulis: Lavinda
30/4/2023, 20.35 WIB

Jumlah penumpang kereta api jarak jauh yang tiba di sejumlah stasiun area DAOP I Jakarta diperkirakan mencapai angka 44.000 pada masa arus balik mudik Lebaran 2023, Minggu (30/4).

Sebelumnya, volume penumpang turun di area Daop 1 Jakarta meningkat sejak 24 April 2023 dengan rata-rata volume sekitar 40.000 - 43.000. Berdasarkan data sampai Minggu (30/4) sore, volume penumpang yang tiba mencapai sekitar 43.950, angka itu tercatat paling tinggi dibanding hari lainnya sejak 24 April lalu.

Dari jumlah penumpang tersebut, 16.900 merupakan penumpang yang tiba di Stasiun Pasar Senen,  15.500 penumpang tiba di Stasiun Gambir, 4.400 penumpang

di Stasiun Bekasi, 4.300 penumpang di Stasiun Jatinegara, dan sisanya penumpang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Jumlah tersebut meningkat hingga dua kali lipat dari masa normal. Peningkatan volume pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta akan terjadi hingga tanggal 2 Mei 2023 dengan rata-rata penumpang mencapai angka sekitar 43.000 per hari.

Mayoritas pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta berasal dari area Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang.

KAI Daop 1 Jakarta melakukan sejumlah persiapan pada arus balik, di antaranya menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang. Hal ini dilakukan agar penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakan barangnya pada area tertentu yang dapat mengganggu arus lalu lalang penumpang lain di stasiun.

KAI juga menyiapkan sejumlah petugas Costumer Service Mobile (CSM) untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba. Selain itu, ada petugas tambahan untuk mengatur kendaraan di sejumlah titik pada area parkir stasiun.

Dari sisi keamanan dan keselamatan, Daop 1 Jakarta bekerja sama dengan TNI dan Polri melakukan pengamanan di seluruh objek vital pada masa angkutan lebaran. perusahaan juga bekerja sama dengan Basarnas dan 45 provider Rumah Sakit guna percepatan penanganan kondisi darurat.