Kaesang Soal Maju Jadi Walikota Depok: Mungkin Deklarasi Segera

tiwtter @Sigitwid
Baliho kaesang maju di Pilkada Depok 2024
31/5/2023, 15.41 WIB

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menanggapi isu soal dirinya akan mencalonkan diri menjadi Walikota Depok. Pasalnya, baliho Kaesang marak bermunculan di Kota Belimbing tersebut.

Kaesang mengatakan, dirinya  meminta masyarakat untuk menunggu hasil deklarasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Ya nanti dilihat dulu, mungkin deklarasi segera," ujar Kaesang saat ditemui di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (31/5).

Dia mengatakan, deklarasi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun dia belum bisa memastikan posisinya sebagai calon walikota Depok.

"Dilihat dulu lah, mungkin semingguan ini deklarasi," kata dia.

Kaesang mengaku saat ini masih nyaman menjadi seorang pengusaha serta membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Namun, dia mengatakan ada kemungkinan dirinya mengikuti jejak ayahnya yang bergelut dalam dunia politik.

“Saya belum mengikuti jejak bapak saya sebagai politik, saya baru menjajaki sebagai pengusaha. Tapi mungkin nanti akan mengikuti jejak bapak saya di politik,” kata dia.

Pilkada Depok dijadwalkan akan berlangsung pada 27 November 2024. Pilkada akan digelar serentak sebulan setelah Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 dilantik pada Oktober 2024.

Baliho Bertebaran

Baliho yang memuat foto dan bertuliskan dukungan kepada Kaesang Pangarep maju sebagai calon Walikota Depok pada pemilihan kepala daerah 2024 ramai menjadi perbincangan. Baliho yang dipasang di sejumlah ruas jalan utama Kota Depok itu dipasang oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia. 

“Sebagai dukungan dan bentuk keseriusan DPD PSI Kota Depok mencalonkan Mas Kaesang Pangarep di Pilkada 2024,” ujar Ketua DPD PSI Kota Depok Sigit Widodo seperti dikutip, Rabu (31/5). 

Sebagai bentuk keseriusan, Sigit mengatakan seluruh bakal calon legislatif dari Kota Depok mulai dari DPRD Kota, DPRD Provinsi dan DPR akan memasang dukungan untuk Kaesang. Pemasangan baliho dan spanduk mulai ramai sejak Kamis (25/5) lalu. 

Bagaimana Peluang Kaesang Jadi Walikota Depok?

Wakil Ketua Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Hidayat Nur Wahid menilai Kaesang tidak cocok menjadi calon walikota Depok. Alasannya, Kaesang bukan orang Depok dan tidak punya pengalaman di Depok. 

PKS merupakan partai penguasa di Depok sejak Pilkada 2005. Hidayat pun memastikan PKS tidak akan mengusung Kaesang dalam Pilkada. 

"Tidak terpikir mencalonkan kaesang. Dia bukan orang Depok, bukan orang PKS dan tidak punya track record di Depok,” ujar Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (30/5).

Menurut Hidayat ketimbang maju di Depok, Kaesang lebih tepat maju di Solo atau daerah sekitarnya. Kaesang bisa saja menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut akan maju di Pilkada Provinsi.

Pengajar Ilmu Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, mengatakan munculnya wacana Kaesang diusung maju di Pilkada Depok merupakan bagian dari pertarungan politik antara kubu pendukung Jokowi dengan PKS. Depok merupakan salah satu daerah yang menjadi basis PKS yang saat ini menjadi partai opisisi.

Menurut Ujang, kans Kaesang untuk menang di Pilkada Depok juga tidak terlalu besar. Pasalnya, Jokowi sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden saat Pilkada Depok digelar. Hal itu membuat posisi Kaesang tidak akan sekuat saat ini. 

Selain itu ia melihat, dukungan yang disampaikan PSI untuk Kaesang masih sebatas menjajaki respon publik. Bahkan bukan tidak mungkin hal itu menurut Ujang hanya sebatas strategi kampanye dari PSI untuk memenangkan pemilihan umum. 

“Ya bisa jadi itu iklan PSI saja menggaet anak muda,” ujar Ujang. 


Reporter: Nadya Zahira