Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Anies Terus Menurun
Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei calon presiden terbaru mereka. Dari hasil penjaringan opini, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masih menjadi capres dengan elektabilitas paling tinggi.
Dalam simulasi 18 nama, Prabowo menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 25,3%. Bertaut tipis di bawahnya, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dipilih 25,2% responden. Adapun nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas 12,5%.
Tren elektabilitas Prabowo juga terus meningkat. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut sebelumnya mendapatkan elektabilitas 24,2% pada survei yang digelar pada awal Mei 2023.
Adapun tren elektabilitas Ganjar Pranowo turun dari 29,3% pada survei awal Mei. Padahal, tingkat keterpilihan Ganjar sempat meningkat dari 19,8% usai batalnya Piala Dunia U20.
Sedangkan tren elektabilitas Anies terus menurun sejak November 2022. Pada survei bulan November lalu, keterpilihan Anies sempat mencapai 19,1%, terpaut tipis dengan Prabowo.
Nama Prabowo masih unggul jika survei mengerucut kepada 10 nama. Dalam simulasi 10 nama, Menhan mendapatkan elektabilitas 29,1%, sedangkan Ganjar mendapatkan 26,1% suara responden. Adapun, elektabilitas Anies dalam simulasi 10 nama 13,2%.
Selisih suara Prabowo dan Ganjar menyempit dalam simulasi empat nama. Dalam simulasi tersebut, Prabowo mendapatkan elektabilitas 35,2%, sedangkan Ganjar 33%. Adapun sisa suara adalah Anies 19,8%, Airlangga Hartarto dengan 2%, dan tidak tahu atau tak menjawab sebanyak 10%.
Selisih angka kembali melebar dalam simulasi tiga nama. Dalam simulasi tersebut, elektabilitas Prabowo naik menjadi 38%. Sedangkan Ganjar mendapatkan keterpilihan 34,2% dan Anies 18,9% suara responden.
Tren elektabilitas Prabowo juga terus menanjak dalam simulasi tiga nama. Namanya sempat berada di posisi ketiga pada Januari 2023 dengan elektabilitas 23,2%.
Adapun, tren elektabilitas Ganjar cenderung stagnan usai meningkat pada periode April hingga Mei 2023. Sedangkan tren elektabilitas Anies terus menurun dari 28,6% pada Juli 2022.
Head To Head
Survei juga menunjukkan Prabowo dominan dalam pertarungan head to head capres. Dalam simulasi pertarungan dua capres melawan Ganjar, ia masih unggul dengan elektabilitas 50,%% melawan 39,3%.
Keunggulan mantan Danjen Kopassus itu bertambah besar jika melawan Anies Baswedan. Prabowo mendapatkan elektabilitas 56,8%, sedangkan Anies hanya meraih suara 26,5% responden.
Sedangkan Ganjar unggul jika diadu melawan Anies. Dalam simulasi head to head, Ganjar bisa mendapatkan elektabilitas 51%, sedangkan Anies hanya meraih 34,5% suara.
Survei dilakukan pada 26 hingga 30 Mei 2023 kepada 1.230 responden dengan metode random digit dialing. Survei tersebut memiliki tingkat toleransi kesalahan 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.