Algoritma: Elektabilitas Prabowo Naik 14,2% dalam 6 Bulan Pepet Ganjar
Temuan survei Algoritma Research & Consulting menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam enam bulan terakhir. Meski begitu suara Prabowo masih berada di bawah calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo.
Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana memaparkan, temuan simulasi tiga nama tertutup pada survei itu menunjukkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo mendapat perolehan 34%. Di bawah Ganjar ada Prabowo dengan suara 30,8%, dan Anies Baswedan 22,1%.
"Jika dibandingkan dengan Survei Algoritma yang dilakukan enam bulan lalu yaitu Desember 2022, ada rotasi pilihan capres,” ujar Aditya dalam paparannya, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/6).
Aditya menjelaskan pada temuan 6 bulan lalu elektabilitas Ganjar berada pada angka 25,1%. Sedangkan Prabowo masih berada di angka 16,6% di bawah Anies Baswedan yang berada di 18,7%.
Keterpilihan Kepala Daerah
Di sisi lain, temuan survei juga menunjukkan mayoritas responden lebih memilih kepala daerah sebagai sosok yang dinilai cocok sebagai presiden 2024. Detailnya, sebanyak 27,4% responden memilih kepala daerah, 20,9% memberikan suara pada tokoh militer, tokoh agama sebanyak 13,8%, akademisi 5,9%,
Menteri atau kepala lembaga negara 5,8%, pengusaha 4,3%, Ketua umum parpol 2,8%, dan Polri 1,5%. Adapun, temuan survei Algoritma periode 29 Mei - 10 Juni 2023 tersebut dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap 2.009 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survei diperkirakan +/-2,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
Di sisi lain untuk posisi calon wakil presiden, Algoritma menemukan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir menjadi satu tokoh teratas yang diinginkan pemilih PDIP. Menurut Aditya bursa cawapres masih akan penuh dinamika menjelang masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden Oktober 2023 mendatang.
"Bursa Cawapres pun akan kian dinamis untuk menarik keyakinan calon pemilih," kata Aditya.
Temuan survei Algoritma Research & Consulting menunjukkan sebanyak 32,0% responden memberikan suaranya pada Erick. Posisi kedua, yang paling banyak menerima suara dari pemilih PDIP yakni Menko Polhukam Mahfud MD dengan perolehan 23,8%.
Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di urutan selanjutnya. RK memperoleh suara sebanyak 21,2% responden pendukung PDIP. Kemudian Sandiaga Uno yang memperoleh 18,6%.