Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan calon wakil presiden Ganjar Pranowo pada September 2023. Ini berarti Ganjar baru akan memiliki bakal cawapres sebulan sebelum jadwal pendaftaran calon presiden pada Oktober 2023.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan hingga saat ini Megawati telah mengantongi sejumlah nama yang digadang jadi cawapres Ganjar. Beberapa nama antara lain Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, hingga Basuki Tjahaja Purnama.
"Sampai sekarang nama-nama di tempat Ibu Megawati Soekarnoputri ada 10," kata Hasto di Padang, Selasa (4/7) dikutip dari Antara.
Hasto mengatakan cawapres Ganjar harus memiliki kekuatan elektoral untuk melengkapi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah tersebut. Selain itu, sosok tersebut harus menjadi pelengkap kepemimpinan Ganjar.
Hasto juga mengatakan cawapres yang dipilih perlu memiliki kemampuan profesional yang memadai. Apalagi Ganjar memiliki pengalaman luas sebagai anggota legislatif hingga dua periode menjadi gubernur.
Kemampuan yang lengkap ini dinilai Hasto menjadi penting karena Indonesia ditunggu banyak tantangan. Beberapa di antaranya perang Rusia dan Ukraina hingga ketegangan di Laut Cina Selatan.
"Sehingga memerlukan tanggung jawab presiden dan wakil bagi masa depan," katanya.
Selain nama tersebut, PDIP juga melirik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai cawapres Ganjar. Hal ini tersirat dalam sebuah pantun yang dilantunkan Hasto di sela acara peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Dr. (HC) Ir. Soekarno yang di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Kang Emil memang kaya prestasi, memajukan Jabar penuh daya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi, bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” ujar Hasto, dikutip dari Antara, Kamis (29/6).
Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menyodorkan nama Sandiaga Ugo sebagai cawapres potensial pendamping Ganjar untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.