Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menanggapi pernyataan Surya Paloh yang mengaku ditanya Presiden Joko Widodo terkait siapa sosok calon wakil presiden pendampingnya. Anies menilai pertanyaan itu mencerminkan cairnya komunikasi di antara tokoh nasional.
Meski meminta kepada siapapun yang bertanya untuk menunggu hingga mencapai waktu diumumkan nanti, ia menyatakan pertanyaan Jokowi sebagai hal yang baik. Ia menyebut komunikasi antara Jokowi dan Surya Paloh sesuatu yang positif.
"Rasanya memang perlu makin banyak lagi komunikasi-komunikasi yang terbuka," kata Anies usai menghadiri Indonesia Data and Economic Conference Katadata 2023, di Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
Menurut Anies selama ini komunikasi di antara kubu politik yang berbeda pandangan kerap dilihat tidak biasa. Namun ia berpandangan dialog antara tokoh politik yang digambarkan berbeda pandangan itu merupakan hal yang biasa dan bahkan diperlukan dalam berdemokrasi.
"Kita membutuhkan lebih banyak lagi pertemuan yang menunjukkan bahwa pilihannya boleh beda, tapi dialognya jalan," kata Anies.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkapkan Presiden Joko Widodo menanyakan perihal siapa bakal calon wakil presiden atau bacawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam pemilihan presiden 2024. Menurut Paloh, pertanyaan itu dilontarkan Jokowi saat mengundangnya ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (17/7) sore.
"Pak Jokowi juga tanya, 'siapa ini wakil presidennya ini', 'saya bilang saya belum mikirin itu, yang saya tahu Pak Anies itu'," kata Paloh sambil tertawa menggambarkan percakapannya dengan Jokowi kepada wartawan di Nasdem Tower, Selasa (18/7).
Pada kesempatan yang sama Paloh mengaku Jokowi juga menyinggung pelaksanaan Apel Siaga Perubahan yang digelar Nasdem pada Minggu (16/7). Menurut Paloh, Jokowi melontarkan pujian atas pelaksanaan kegiatan.
Selain memuji acara yang digelar partainya, Paloh juga mengaku Jokowi memberi ucapan selamat ulang tahun padanya yang baru saja berulang tahun pada 16 Juli. Ia menyebut suasana pertemuan berjalan dengan santai dan penuh kekeluargaan.
Paloh mengatakan suasana cair dan harmonis yang tersirat dalam pertemuannya dengan Jokowi diperlukan jelang kontestasi Pemilu 2024. Apalagi Surya dan Jokowi berkemungkinan tidak akan berada di satu kubu.
Saat ini Surya Paloh berada di kubu yang mendukung Anies Baswedan di Pilpres bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mendukung Jokowi menjagokan Ganjar Pranowo. Meski telah memiliki tiket maju dalam pilpres, Anies hingga kini belum menetapkan nama cawapres yang akan mendampinginya.