Pemerintah Evaluasi Bebas Visa, Salah Satunya Berdasarkan Keamanan

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/Spt.
Wisatawan manca negara bersantai di pinggiran Pantai Elak-Elak, Sekotong, Lombok Barat, NTB, Sabtu (22/7/2023).
1/8/2023, 19.49 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif SandiagaUno mengatakan pemerintah sedang mengevaluasi kebijakan bebas visa kunjungan hingga akhir September 2023. Negara yang dievaluasi adalah 159 negara kecuali negara anggota ASEAN.

Sandiaga menyampaikan ada tiga parameter yang dipakai dalam evaluasi tersebut, yakni timbal balik, kebermanfaatan, dan keamanan. Negara yang mendapatkan insentif bebas visa kunjungan nantinya berdasarkan kualitas wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.

"Wisatawan yang ditarget adalah wisatawan berkualitas dengan lama kunjungan di atas tujuh hari dan jumlah biaya yang dikeluarkan lebih dari US$ 1.000 per orang," kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Selasa (1/8).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengatakan target kunjungan wisatawan mancanegara sejauh ini telah melampaui target 2023. Total wisman yang telah mengunjungi Indonesia lebih dari 8,5 juta orang hingga saat ini.

Berdasarkan data Kemenparekraf, total kunjungan wisman pada Januari-Mei 2023 baru mencapai 4,11 juta orang. Akan tetapi, capaian tersebut naik 312,91% dari realisasi periode yang sama tahun lalu sejumlah 997.432 orang.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief