Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah mempersilakan Partai Persatuan Pembangunan menarik dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpres. Hal itu disampaikan Basarah menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani yang mengatakan kemungkinan partainya hengkang dari koalisi jika Sandiaga Uno tak dipilih menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
"Monggo, lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).
Menurut Basarah bila kerja sama politik tak didasari oleh kesukarelaan maka perjalannya akan lebih terasa sulit. Lebih jauh ia menyebut selain nama Sandiaga Uno saat ini sejumlah nama juga muncul dalam diskusi di internal PDIP di antaranya Mahfud MD, Yenny Wahid, Andika Perkasa, dan Erick Thohir.
Adapun Sandiaga Uno mengatakan saat ini PPP terus merampungkan komunikasi dengan PDIP dan juga di internal partai. Wakil Ketua Umum PPP itu mengatakan partainya siap mengambil langkah drastis bila diperlukan.
“Kami akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat konsolidasi intern kami dan mulai berbicara dengan calon-calon mitra kami yang sudah kami temukan kesepakatan dalam kerja sama politik,” ujar Sandiaga di istana negara.
Sembari menunggu putusan siapa sosok cawapres pendamping Ganjar, Sandiaga mengatakan partainya terus melakukan konsolidasi. PPP menurut dia sejauh ini tak gentar dengan dukungan yang terus mengalir untuk kubu Prabowo Subianto.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan hal yang paling penting bagi PPP adalah prioritas pada program kerakyatan. PPP kata dia akan fokus menyelesaikan permasalahan rakyat, mempercepat pembangunan fokus di bidang ekonomi.
“Nanti koalisi itu pada ujung-ujungnya akhirnya memperjuangkan dan memenangkan hati dan pikiran rakyat. Jadi walaupun koalisinya ramping atau besar, yang penting bagaimana nanti rakyat menilai,” ujar Sandiaga
Cawapres Ganjar akan Dibicarakan dengan Jokowi
Basarah mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam mengambil keputusan terkait cawapres Ganjar akan menimbang berbagai aspek. Ia pun menyebut Megawati nantinya akan berkomunikasi berbagai pihak dalam menentukan cawapres.
"Siapa cawapres Mas Ganjar juga akan beliau bicarakan dengan pihak lain termasuk juga dengan Pak Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai kader PDI Perjuangan," kata Basarah.
Ia mencontohkan, saat memajukan Jokowi pada Pilpres 2014 lalu Megawati berunding dengan partai lain yang sama-sama mengusung Jokowi. Hal itu penting untuk memastikan kerja sama berjalan dengan baik.
Saat ini PDIP telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. PDIP mendapat dukungan tambahan dari Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo dan Hanura. Di luar itu Ketua DPP PDIP Puan Maharani terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai.