Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode telah berhasil. Ia menyebut, hal itu dirasakannya setelah menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi.
Meski mengakui keberhasilan Presiden Jokowi Prabowo enggan disebut penjilat. Ia menyebut pujian yang diberikan kepada Jokowi berdasarkan pada kinerja yang dilakukan Presiden ke-7 RI itu.
“Kami adalah tim Jokowi, kami tidak malu-malu. Dan saya yang mengatakan saya bukan istilahnya orang yang watak untuk menjilat dan sebagainya,” ujar Prabowo kala memberi sambutan dalam HUT Partai Amanat Nasional di Jakarta, Senin (28/8) malam.
Saat Prabowo memberikan pidato di ulang tahun PAN, juga hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir yang digadang-gadang menjadi cawapres Prabowo juga turut hadir.
Berdasarkan anggapan tersebut, Prabowo pun bertekad untuk melanjutkan keberhasilan pemerintahan Jokowi bersama koalisi pendukungnya. Prabowo mengatakan Jokowi telah membawa perbaikan yang berarti bagi Indonesia dengan program kerja nyata.
"Pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati saya ingin teruskan perjuangan beliau dan bersama tim kami," kata Prabowo.
Ubah Nama Koalisi Pendukung
Pada kesempatan yang sama, Prabowo pun mengumumkan bahwa koalisi pendukungnya yang semula bernama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya berganti menjadi Koalisi Indonesia maju. Nama tersebut sama dengan Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi-Ma'ruf Amin.
Prabowo menjelaskan nama itu terpilih karena Prabowo berkeinginan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Prabowo menilai pemerintahan Presiden Jokowi, yang dia juga menjadi bagian di dalamnya, berhasil membawa Indonesia melewati berbagai macam krisis, termasuk di antaranya krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19.
“Setelah saya masuk, saya lihat dari dekat, saya ikut pemerintahan ini, saya yakin bahwa Pak Jokowi seorang patriot yang memikirkan rakyat dan bangsa Indonesia, dan pemikiran-pemikiran beliau benar dan berhasil sampai sekarang, dan untuk itulah saya sepenuh hati, saya ingin teruskan perjuangan beliau,” kata Prabowo.
Gerindra dan PKB sebelumnya membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun per hari ini, terutama setelah bergabungnya Golkar, PAN, dan PBB, nama koalisi itu berganti menjadi Koalisi Indonesia Maju.