Presiden Joko Widodo telah menunjuk Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat. Sementara itu, Inspektur Utama Setjen DPR Nana Sudjana akan menjabat sebagai PJ Gubernur Jawa Tengah.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin membenarkan penunjukan tersebut. Ada 10 nama yang telah diputuskan Tim Penilai Akhir untuk menjadi Pj Gubernur.
"Diharapkan supaya sisa waktu ini betul-betul bapak-bapak itu bisa bekerja dan menyiapkan pemilu serentak dengan baik di masing-masing provinsi," kata Ngabalin kepada wartawan, Jumat (1/9).
Menurutnya, tugas Pj Gubernur tersebut akan dilantik dalam waktu dekat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden Jokowi.
Sedangkan nama-nama lain adalah Pj Gubernur Sumatera Utara Hasanudin, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, dan Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia Kalake.
Selain itu ada Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi, Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi, dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bachtiar Baharuddin.
Sebagai informasi, terdapat 272 kepala daerah yang habis masa jabatannya pada 2022 dan 2023. Untuk September mendatang, masa jabatan yang habis adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ganjar usai mengakhiri jabatannya September mendatang akan segera bertanding lagi dalam skala lebih besar. Ia telah diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024.