Menjelang masa pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum, nama tiga kandidat terus mengemuka. Masing-masing calon pun telah mengantongi dukungan sesuai ketentuan Undang-Undang tentang Pemilu.
Ketiga nama yang digadang maju di pilpres adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Prabowo telah mengantongi dukungan dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang dan Partai Gelora.
Ganjar Pranowo diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang memiliki tiket untuk mengusung calon presiden tanpa harus berkoalisi. Meski begitu Ganjar juga mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan Perindo. Sedangkan Anies Baswedan mendapat dukungan dari Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera.
Di antara tiga nama calon presiden, baru Anies yang telah memilih calon wakil presiden. Anies memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan bertekad menjadi pasangan pertama yang akan daftar di KPU. Sedangkan Ganjar dan Prabowo belum menetapkan calon wakil presiden yang akan diusung.
Merujuk pada jadwal dan tahapan pemilu yang telah dirilis KPU, masa pendaftaran capres dan cawapres akan dimulai pada 19 Oktober dan berakhir pada 25 November 2023. Adapun pemilu akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Berapa Harta Kekayaan Kandidat Capres Berdasarkan LHKPN?
Harta Kekayaan Prabowo Subianto
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang disampaikan 31 Maret 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki harta senilai Rp 2,03 triliun. Harta Prabowo didominasi oleh surat berharga senilai Rp 1,7 triliun dan tanah dan bangunan dengan nilai Rp 275,3 miliar.
Tanah dan bangunan milik Prabowo tersebar di dua lokasi yaitu Jakarta Selatan dan Bogor. Mobil milik Prabowo terdiri dari Toyota Alphard minibus tahun 2015, Honda Crv Jeep, Land Rover Jeep. Toyota Land Cruiser jeep, Mitsubishi Pajero Jeep, Toyota lexus dan Land rover. Di sisi lain ia juga tercatat memiliki utang senilai Rp 8 miliar.
Berikut total kekayaan Prabowo berdasarkan LHKPN
- Tanah dan Bangunan Rp 275.320.450.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp 1.258.500.000
- Harta bergerak lainnya: Rp 16.415.023.500
- Surat Berharga: Rp 1.701.879.000.000
- Kas dan setara kas: Rp 2.522.545.835
- Harta lainnya: Rp 45.000.000.000
- Utang: Rp 8.000.000.000
- Total Kekayaan: Rp 2.034.395.519.335
Harta Kekayaan Ganjar Pranowo
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang disampaikan Ganjar ke Komisi Pemberantasan Korupsi, per 30 Maret 2023 total hartanya Rp 13,45 miliar. Saat laporan dibuat Ganjar masih berstatus Gubernur Jawa Tengah.
Kekayaan Ganjar didominasi oleh kas dan setara kas senilai Rp 9,9 miliar. Sedangkan untuk tanah ia mempunya aset tercatat di dua daerah yaoti di Purbalingga dan Sleman. Untuk alat transportasi kendaraan termahal milik Ganjar adalah Mitsubishi Pajero Sport tahun 2018.
Berikut total kekayaan Ganjar berdasarkan LHKPN
- Tanah dan Bangunan : Rp 2.745.000.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp 1/424.000.000
- Harta bergerak lainnya : Rp 676.111.750
- Surat Berharga: -
- Kas dan Setara Kas: Rp 9.978.498.295
- Utang: Rp 1.370.000.000
- Total harta: Rp 13.453.610.045
Harta Kekayaan Anies Baswedan
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Anies Rasyid Baswedan terakhir kali melaporkan kekayaan pada 9 Februari 2023, saat ia mengakhiri jabatan Gubernur DKI Jakarta. Jumlah kekayaannya pada 2022 tercatat mencapai Rp11,18 miliar.
Kekayaan Anies didominasi tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Sleman, dan Ponorogo, dengan nilai total Rp14,66 miliar. Tak hanya harta tak bergerak, Anies juga memiliki harta bergerak berupa satu mobil dan dua buah sepeda motor seharga Rp550 juta.
Berikut rincian harta kekayaan Anies Baswedan pada 2022 berdasarkan LHKPN:
- Tanah dan bangunan: Rp 14.669.138.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp 550.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp 1.387.366.531
- Surat berharga: Rp 61.070.000
- Kas dan setara kas: Rp 1.398.460.219
- Harta lainnya: Rp 675.247.998
- Utang: Rp 7.553.851.659
- Total: Rp 11.187.431.089