Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut beredarnya isu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menampar seorang wakil menteri di dalam satu rapat sebagai rumor liar. Ia menduga rumor itu muncul untuk menutupi bertambahnya dukungan dari Partai Demokrat terhadap Prabowo.
"Harusnya yang rame di media adalah bagaimana setelah bergabungnya partai Demokrat dengan koalisi Indonesia maju. Tapi kemudian, ditutupi oleh isu lain ya," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (18/9).
Ia pun meminta para kader Gerindra dan juga kader partai di Koalisi Indonesia Maju tak terprovokasi oleh beredarnya isu liar tersebut. "Bahwa kemudian ada berita-berita beredar juga kita cermati, yang ngomong itu kan juga main aman, melihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp ya, di grup WhatsApp kan harus dikonfirmasi," katanya.
Menurut dia, tayangan video di suatu konten YouTube itu tak secara gamblang menyebut nama Prabowo sebagai tokoh yang dimaksud. Namun, menurut dia, nama Prabowo justru disebut-sebut secara gamblang oleh media yang disebutnya tak jelas dan tak terdaftar di Dewan Pers tanpa terbukti kebenarannya.
"Kami ya sudah terbiasa digitukan, rakyat sudah pintar, kami fokus saja untuk menghadapi Pileg dan memenangkan
Pilpres. Itu saja," katanya.
Rumor ini muncul setelah sebuah video diunggah oleh kanal YouTube Seword TV dengan judul 'Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT?', yang dipublikasikan Minggu (17/9). Rumor ini pun cukup masif diberitakan di beberapa media.