Megawati Bingung Ada Isu Ganjar jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) disaksikan Ketua DPP Prananda Prabowo (kanan) berpidato saat penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Penulis: Happy Fajrian
1/10/2023, 16.44 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku bingung dengan kemunculan isu duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024. Namun dalam isu ini Ganjar menjadi cawapres untuk Prabowo.

“Saya sampai bingung, di media tiba-tiba dibilang, 'iya sudah ada persetujuan bahwa nanti Pak Prabowo jadi presidennya, Pak Ganjar jadi wakil presidennya',” ujar Megawati dalam penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10).

Ia mengaku tak dapat berbuat banyak terkait isu tersebut. Sebab, ia sebagai Ketua Umum PDIP tak pernah mendeklarasikan duet Ganjar-Prabowo. “Aku terus di rumah melamun saja. Ini yang ngomong siapa? Aku kok ketua umumnya malah tidak mengerti, coba sudah tidak usah didengarkan,” katanya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai wacana duet antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 tidak realistis. “Saya melihat wacana duet Ganjar dan Prabowo itu kurang realistis,” kata Saidiman di Jakarta, Jumat (29/9), dikutip dari Antara.

Menurut Saidiman, Ganjar dan Prabowo sangat kompetitif dan berpeluang memenangi Pilpres 2024. Dia pun meyakini kedua tokoh yang diusung sebagai bakal calon presiden (capres) tersebut tidak mau menjadi orang nomor dua atau bakal calon wakil presiden (cawapres).

“Keduanya juga berasal dari partai terbesar dan sekarang mendapatkan efek ekor jas dari popularitas Ganjar dan Prabowo sebagai (bakal) calon presiden,” kata dia.