Langkah Pertama Arief Prasetyo Jadi Plt Mentan: Atur Internal Kementan
Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi buka-bukaan soal langkah pertamanya saat bertugas memimpin Kementerian Pertanian. Setelah jadi Plt Mentan, Arief mengatakan akan fokus untuk memperbaiki produksi pangan domestik, namun terlebih dahulu mengatur internal Kementerian Pertanian.
"Untuk bicara teknis, produksi, dan lain-lain, izinkan saya mengatur internal dulu ya," kata Arief kepada Katadata akhir pekan lalu, Sabtu (7/10).
Arief mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan BUMN bidang pangan untuk membenahi produksi pertanian domestik. Menurutnya, hal itu penting lantaran BUMN bidang pangan adalah badan yang akan menyerap hasil produksi petani di dalam negeri.
Arief mengatakan fokus pemerintah dalam waktu dekat adah menyiapkan Cadangan Pangan Pemerintah atau CPP. Adapun, BUMN bidang pangan yang akan bertugas dalam membangun CPP adalah Perum Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food.
Khusus Bulog, Arief menekankan bahwa lembaga tersebut perlu waktu yang tepat dalam menyerap hasil produksi lokal. Menurutnya, Bulog tidak boleh menyerap hasil produksi domestik saat tingkat produksi rendah.
Arief mengatakan, terdapat sejumlah tantangan dalam meningkatkan produksi pangan nasional, di antaranya El Nino dan hama.
"Saya sampaikan kalau ada produksi di salah satu daerah rendah itu bukan hanya kegagalan satu institusi saja, tetapi juga bisa karena climate change, bisa karena air, bisa karena hama dan gangguan lainnya," katanya.
Gantikan Syahrul Yasin Limpo
Untuk diketahui, Arief ditunjuk menjadi Plt Mentan oleh Presiden Joko Widodo pada pekan lalu, Kamis (5/10). Hal tersebut dilakukan setelah Jokowi meneken surat pemberhentian Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian.
Jokowi menjelaskan pengangkatan Arief Prasetyo sebagai Plt Menteri Pertanian didasari oleh posisi strategisnya sebagai Kepala Badan Pangan. Menurutnya, Kepala Badan Pangan akan selalu berkoordinasi dengan lembaga lainnya dalam bidang penyediaan pangan masyarakat.
"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya Bulog, Badan Pangan, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan ini selalu harus satu,," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (6/10).
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyatakan Kementan terus berupaya melanjutkan program peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Tantangan di tengah El nino cukup berat. Kementan akan terus bersama petani untuk menjaga produksi pangan nasional.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, kita akan terus memperkuat kolaborasi dengan semua pihak terutama dalam mendampingi petani memperkuat produksi pertanian," ujar Kuntoro, dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/10).