Mega Umumkan Cawapres Ganjar Hari Ini, Mahfud: Tunggu Pendaftaran KPU

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah) memekikkan Salam Pancasila saat peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Penulis: Ira Guslina Sufa
18/10/2023, 06.23 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri hari ini akan mengumumkan sosok calon wakil presiden pendamping Ganjar Prabowo di pemilihan presiden 2024. Deklarasi dijadwalkan akan berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP pukul 10.00 WIB. 

Saat pengumuman nanti, Megawati akan didampingi oleh tiga ketua umum partai pendukung Ganjar di pilpres. Mereka adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP) Benny Rhamdani memberi petunjuk mengenai calon pendamping Ganjar merupakan seseorang berinisial M. Meski demikian, Benny belum membocorkan siapa sosok dengan inisial nama tersebut. 

"Inisialnya M, bisa Mas Mahfud MD, bisa Mas Gibran, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa," kata Benny saat dihubungi awak media, Selasa malam. 

Pada Selasa malam itu pula Megawati telah bertemu dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Pertemuan itu dibenarkan oleh salah satu Tim Media Ganjar Pranowo, Anton Sudibyo.

Pertemuan itu disebut sebagai bagian keputusan yang akan dibacakan Mega hari ini. Usai pertemuan Mega dan Mahfud ramai beredar gambar-gambar berisi duet Ganjar - Mahfud. Salah satunya disertai dengan tagline gerak cepat untuk Indonesia Maju. 

Kesibukan di Rumah Mahfud

Sementara itu hingga Selasa malam, Mahfud MD yang ditunggui awak media di kediamannya enggan berkomentar. Sejumlah politikus PDIP terlihat hadir menyambangi rumah Mahfud. Beberapa sejawat seperti tokoh NU asal Madura Islah Bahrawi juga terlihat hadir. Ia datang bersama beberapa orang lainnya seperti Anang Hermansyah yang merupakan politikus PDIP. 

Usai pertemuan selama hampir 2 ham, Islah yang ditemui di depan rumah dinas Mahfud mengaku sempat menanyakan secara langsung kemungkinan Mahfud sebagai bakal cawapres Ganjar. 

"Saya hanya mengonfirmasi kepada Pak Mahfud. Apa ini akan betul ini isu cawapres. Pak Mahfud bilang, ya, kalau belum daftar ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), saya tidak bisa memastikan," kata Islah menjawab pertanyaan wartawan seperti dikutip dari Antara, Rabu (18/10)..

Islah, yang juga Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia, menjelaskan bahwa isi obrolan dengan Mahfud hanya ngalor-ngidul. Tidak ada yang mengarah langsung pada kepastian soal cawapres.

"Enggak ada, enggak ada, enggak ada obrolan yang mengarah, yang memastikan enggak ada," kata dia yang mengaku datang ke kediaman Mahfud sebagai kerabat.

Islah lanjut menjelaskan bahwa kepastian atas isu itu hanya akan muncul setelah adanya deklarasi dan pendaftaran resmi ke KPU. Menurut dia segala sesuatu masih bisa terjadi sebelum resmi didaftarkan ke KPU. Apalagi menurut Islah Mahfud pernah mengalami hal tersebut pada pemilu 2019. 

“Sebelum itu semua terjadi enggak bisa dipastikan karena Pak Mahfud pernah mengalami hal yang sama, last minute dianulir. Nah, ini kita yang tidak mau mengalami kejadian yang sama. Jadi, Pak Mahfud juga tidak bisa memastikan. Yang jelas sampai betul-betul fix pendaftaran ke KPU baru itu kepastiannya," kata dia.

Sejauh ini, kubu Ganjar Pranowo yang menjadwalkan deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Jakarta, Rabu. Kendati demikian, sinyal-sinyal nama itu mengarah ke Mahfud Md. terlihat dari beredarnya foto Mahfud Md. dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Reporter: Antara, Ade Rosman