Kondisi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan telah membaik dan akan segera pulang ke Indonesia. Kabar tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimudin.
“Sudah, sudah membaik. Sebentar lagi akan pulang, tadi malam beliau mengabarkan,” ujar Racmat kepada awal media, saat ditemui di sela acara BNI Investor Daily, di Jakarta (25/10).
Namun, dia tidak menjelaskan lebih detail kondisi kesehatan atasannya tersebut. Rachmat mengatakan, Luhut berpesan kepada khalayak untuk tidak mencemaskan kondisi kesehatannya karena ia akan segera kembali ke Indonesia.
“Pesannya beliau (Pak Luhut) yang selalu dia bilang adalah I shall return (aku akan kembali),” ujar Rachmat.
Luhut diketahui terbang ke Singapura untuk menjalani serangkaian pengobatan dan pemulihan setelah sakit. Pengobatan tersebut atas saran dari rekannya yakni Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan dan Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean.
Sebelumnya, Luhut menjelaskan melalui instagramnya bahwa ia sakit karena mengalami kelelahan luar biasa usai menghadiri suatu kegiatan. Sang istri lalu membawanya ke salah satu rumah sakit di Jakarta untuk tindakan preventif.
"Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja," katanya.
Selama beberapa hari, Luhut dilarang dokter untuk beraktivitas normal. Bahkan istrinya tak memperbolehkannya mengecek kabar dan berita terkini yang rutin dilakukan.
"Istirahat dan dengarkan tubuhmu dahulu, Pa," ujar Luhut menirukan permintaan istrinya.
Setelah itu, ia mendapatkan tawaran dari dua pejabat tinggi Singapura untuk berobat. "Saya yakin sikap istri dan keputusan tim dokter adalah yang terbaik untuk saya saat ini," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Luhut menyampaikan terima kasih, terutama untuk Presiden Joko Widodo. Jokowi mengirimkan tim dokter kepresidenan dan perawat.
"Untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik," katanya.