Luhut Tegaskan Tidak Akan Mundur dari Kabinet Jokowi

Katadata
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjadi pembicara di SAFE 2023
Penulis: Syahrizal Sidik
29/10/2023, 10.06 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kematiriman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bakal tetap bersama pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga akhir masa jabatan berakhir. Hal ini disampaikan Luhut menanggapi isu pengunduran dirinya sebagai Menko Marinvest yang belakangan menjadi perbincangan. 

"Saya tidak akan pernah mundur dari Pak Jokowi, saya akan tetap loyal dengan Pak Jokowi sampai saat-saat terakhir dia tidak membutuhkan saya," kata Menko Luhut, dalam unggahannya di akun Instagram pribadinya @luhut_pandjaitan, dikutip Minggu (29/10).

"Saya merasa Pak Jokowi adalah seorang komandan yang perlu didukung at all cost kalau dia masih punya karakter dengan republik ini."

Kabar pengunduran diri sebelumnya pernah dibantah oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Kemenkomarves Jodi Mahardi.

Ia menyebut, Menko Luhut sedang menjalani perawatan di Singapura dengan kondisi yang semakin membaik. "Sudah sangat baik dibandingkan sebelumnya. Perawatan saat ini dititikberatkan pada fisioterapi," ujarnya.

Luhut sebelumnya sempat membagikan kabar soal kondisi kesehatannya pada Selasa (10/10). Ia menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya telah membaik meski tak menjelaskan detail masalah kesehatan yang dialaminya.

Menurut Luhut, pengobatan di Negeri Singa atas saran dari rekannya yakni Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Menteri Senior Singapura Teo Chee Hean.

Untuk diketahui, Luhut menjabat sebagai Menko Marinvest pada 27 Juli 2016 menggantikan posisi Rizal Ramli. Selain jabatan itu, Luhut juga ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA Nasional), Wakil Ketua KPCPEN, Koordinator PPKM Jawa-Bali, Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan Danau Nasional.

Selanjutnya, Luhut juga didapuk sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Ketua Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.