Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp 400 T, Duitnya Dari Mana?

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/tom.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (tengah) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (ketiga kiri) menyapa pendukung saat deklarasi sebagai capres dan cawapres yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
8/11/2023, 16.10 WIB

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto memiliki program memberi makan siang gratis untuk anak-anak dan ibu hamil, bila terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024. Dalam jangka panjang, rencana ini akan dimasukkan dalam penanganan stunting.

“Kita tidak butuh business as usual, kita harus mencari langkah-langkah yang dirasakan rakyat segera, terutama segera memberi makan siang kepada seluruh anak Indonesia,” kata Prabowo dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diadakan INDEF dan CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11).

Untuk melaksanakan program ini, Prabowo membutuhkan dana Rp 400 triliun. Prabowo mengatakan selama ini pemerintah sudah mengalokasikan anggaran yang besar untuk stunting, pendidikan, dan perlindungan sosial. Dia menyebutkan anggaran pendidikan sebanyak Rp 660 triliun dan perlindungan sosial hampir Rp 500 triliun.

“Jadi saya sangat optimistis makan siang gratis ini mampu kita lakukan. Kalau urusan Rp 400 triliun- Rp 500 triliun, sebetulnya daripada sekarang kita tidak jelas, lebih baik langsung ke akar masalah,” katanya.

Dengan program makan siang gratis ini, Prabowo yakin gizi dan kemampuan belajar anak Indonesia bakal meningkat. Di sisi lain, aktivitas perekonomian dari petani hingga ibu rumah tangga pun turut meningkat.

“Saya bukan ekonom, tapi yang saya tahu, setiap ada US$ 1 yang beredar di sebuah negara, itu multiplier effect-nya bisa dua sampai tiga kali lipat,” kata Prabowo.

Lebih lanjut Prabowo menyebut program serupa sudah banyak dilaksanakan negara lain. Misalnya India yang sudah memberi makan siang bagi seluruh anaknya, padahal pendapatan per kapitanya setengah dari Indonesia. Program serupa juga kata Prabowo sudah dilaksanakan negara tetangga seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia.

Cukupkah Makan Gratis dengan Dana 400 Triliun?

Dari catatan Katadata, Tim Prabowo bilang program ini menyasar 44 juta anak sekolah, 30 juta anak prasekolah, dan 77 juta ibu hamil. Katadata mencoba menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk makan siang gratis anak Indonesia, berdasar rata-rata biaya makanan dengan gizi berimbang dan jumlah balita hingga pelajar SMA.

Dari perhitungan itu, total anggaran untuk membiayai makan siang gratis murid sekolah, balita, dan program gizi ibu hamil diperkirakan mencapai Rp 446,6 triliun. Angka ini mirip dengan hasil perhitungan Tim Prabowo yang disebut oleh Hashim Djojohadikusumo.

Meski memiliki dampak positif, tetapi proyeksi kebutuhan anggaran mencapai Rp 446,6 triliun sangat besar. Nilai satu program ini sudah mencakup 13% anggaran belanja negara 2024 yang sebesar Rp 3.325 triliun.

Angkanya bahkan lebih besar dari anggaran infrastruktur sebesar Rp 422,7 triliun, anggaran subsidi energi sebesar Rp 329,9 triliun, dan anggaran kesehatan sebesar Rp 186,4 triliun pada tahun depan.

Besarnya anggaran membuat muasal sumber dana sangat penting. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengklaim sumber anggaran untuk program ini sudah diperhitungkan. Meski begitu, hal ini belum dijelaskan ke publik.

Reporter: Amelia Yesidora