Anies Turut Tanggapi Rumor Ibu Negara, Pamer Sikap Saat Pimpin Jakarta
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan turut menanggapi isu cawe-cawe Ibu Negara Iriana Jokowi di balik pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden Prabowo. Menurut Anies, Ibu Negara punya ex officio alias hak dari kantor yang berbeda dari suaminya.
Saat ditanya mengenai bagaimana posisi ibu negara bila nanti ia terpilih sebagai presiden, Anies menjawab santai. Ia mengatakan publik bisa menilai bagaimana sikap istrinya Fery Farhati Ganis, selaku calon ibu negara ketika mendampingi Anies saat jadi Gubernur DKI Jakarta.
“Kira-kira ketika jadi gubernur, istrinya cawe-cawe enggak urusan kebijakan Jakarta? Kalo enggak cawe-cawe, ya besok juga enggak cawe-cawe juga,” kata Anies dalam Indonesia Millennial and Gen Z Summit yang diadakan di Jakarta, Jumat (24/11).
Saat awal bertugas, ia juga bertekad akan meminta biro hukum menyusun daftar ex officio gubernur dan istrinya. Oleh sebab itu, ibu gubernur tidak mencampuri urusan gubernur. Anies bilang tidak akan mencampurkan tanggung jawabnya dan istrinya.
“Jadi dengan cara begitu lebih enak, apalagi kalau sampai rekrutmen orang dan lain-lain,” ujarnya, “Justru harus dibuat rapih, dipisahkan antara pribadi dan negara.”
Sebelumnya Majalah Tempo melaporkan Ibu Negara Iriana Jokowi berperan di balik gagasan pencalonan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presiden Prabowo Subianto. Iriana disebut membujuk keluarganya di Solo dan Yogyakarta untuk mendukung Gibran.
Isu ini berhembus saat Iriana menemani Jokowi di saat Apel Hari Santri Nasional 2023 di lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023). Saat itu, Gibran masih diisukan mendampingi Prabowo. Ketika ditanya awak media terkait restu untuk anaknya, ia mengacungkan jempol sambil tersenyum.
Gibran sendiri telah buka suara terkait hal ini. Ketika ditemui di Balai Kota Solo pada Senin (23/11), ia menepis isu keterlibatan ibunya. “Gosip itu,” kata Gibran.