Timnas AMIN Deklarasikan Tim Hukum Nasional, Dipimpin Ari Yusuf Amir

ANTARA FOTO/Arnas Padda/nz
Calon Presiden nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan (kanan) menyampaikan gagasannya saat menghadiri diskusi interaktif Capres 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023).
Penulis: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
27/11/2023, 14.37 WIB

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN mendeklarasikan Tim Hukum Nasional alias THN. Tim ini dipimpin oleh Ari Yusuf Amir serta Hamdan Zoelva sebagai dewan penasihat.

“Kami hadir di sini untuk mengawal kemenangan AMIN agar tidak dicederai dengan cara-cara yang melanggar hukum dan menabrak prinsip-prinsip demokrasi,” kata Ari di Lippo Kuningan, Jakarta, Senin (27/11).

Ari mengatakan baru kali ini calon presiden yang punya tim hukum. Biasanya, tim hukum ada dalam tim pemenangan. Selain itu, masing-masing relawan berhak mendapat dampingan dan advokasi bila tersangkut masalah hukum.

“Hal itu menunjukkan Mas Anies memiliki visi yang jauh ke depan, sekaligus komitmen untuk menjadikan hukum sebagai panglima,” katanya.

Selaku dewan penasihat, Hamdan, juga akan mengawal kasus pelaporan Cak Imin ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu. Calon wakil presiden ini dilaporkan menyalahi aturan kampanye karena mengatakan pantun ajakan memilih dirinya saat pengundian nomor urut di KPU.

“Kami akan mengawal seluruhnya, pokoknya semua yang berkaitan dengan AMIN,” katanya, “Nanti (hari Rabu) akan hadir.”

Ari bercerita tim ini dibentuk sebelum Koalisi Perubahan mengusung Anis Baswedan sebagai calon presiden, tepatnya sejak 6 Maret 2022. Awalnya tim ini dibentuk untuk mengamankan kepentingan hukum Anies dalam pencalonannya sebagai presiden pada pemilu tahun 2024.

Anies kemudian menunjuk Ari sebagai pemimpin tim ini pada 8 Mei 2023 lalu. Ketua MK periode 2013-2015 Hamdan Zoelva menjadi Ketua Dewan Penasihat THN AMIN, sedangkan HM Prasetyo (Jaksa Agung 2014-2019) didapuk sebagai Ketua Dewan Pengarah, dan Ni’matul Huda menjadi Ketua Dewan Pakar.

Reporter: Amelia Yesidora