Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan sempat menyinggung nama Mega Suryani Dewi pada pidato awalnya dalam acara Debat Pertama Calon Presiden Pemilu 2024.
"Kita meyaksikan peristiwa seperti Ibu Mega Suryani Dewi, seorang ibu rumah tangga yang mengalami kekerasan rumah tangga, lapor negara, tidak diperhatikan, dan meninggal karena korban kekerasan. Apakah dibiarkan? Ini tidak bisa dibiarkan, harus berubah," katanya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (12/12).
Profil Mega Suryani Dewi
Melansir dari berbagai pemberitaan, Mega Suryani Dewi merupakan ibu muda berusia 24 tahun yang tinggal di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Ia tewas di tangan suaminya sendiri pada 7 September 2023 di dalam rumah kontrakan.
Suaminya, Nando (25 tahun), tega menggorok Mega Suryani Dewi dengan pisau dapur di depan kedua anaknya yang masih balita. Usai membunuh, Nando dengan santai menjalani kehidupannya seperti biasa. Anak yang masih kecil sempat memainkan darah ibunya dan menempelkannya ke dinding.
Nando lalu memandikan korban, membersihkan bajunya, dan menidurkannya di samping anaknya. Dua hari kemudian ia menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat ditemani orang tuanya.
Kejadian ini bermula dari cek-cok antara suami-istri. Nando mengaku sempat melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sebelum membunuh Mega Suryani Dewi.
Mega Suryani Dewi kerap curhat di media sosial dan mengaku mengalami KDRT. Ia mengunggah foto tubuhnya dipenuhi leka lebam, bahkan mengalami kekerasan dari ibu mertuanya.