Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyelenggarakan debat perdana calon wakil presiden pada Jumat (22/12) malam. Debat cawapres nanti akan dilaksanakan sama seperti debat perdana capres yang digelar beberapa waktu lalu, yakni terdiri dari enam segmen dan berdurasi 120 menit.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkapkan hal itu usai melakukan rapat dengan tim dari tiga pasangan calon di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Senin (18/12). Ia mengatakan nantinya debat akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Adapun, tema yang akan dibahas dalam debat nanti yakni meliputi ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital, kemudian keuangan, pajak dan tata kelola APBN/APBD, investasi. Kemudian yang keempat adalah perdagangan, yang kelima infrastruktur, dan yang keenam adalah perkotaan.
"Sebagaimana yang sudah kita ikuti bersama pada debat yang pertama, debat capres, nanti format debatnya persis seperti itu, jadi ada 6 segmen," kata Hasyim.
Segmen pertama debat nantinya akan diisi oleh pemaparan visi misi serta program kerja calon wakil presiden. Dilanjutkan dengan segmen dua dan tiga dengan sesi pengajuan pertanyaan yang disusun panelis dan disampaikan oleh moderator.
Kemudian, pada segmen keempat dan kelima masing-masing cawapres saling mengajukan pertanyaan. "Persis seperti debat calon presiden yang pertama," kata Hasyim.
Lalu, pada segmen keenam, sebagai penutup para cawapres menyampaikan closing statement-nya sebagai suatu kesimpulan. Hasyim juga mengungkapkan nama 11 panelis dan 2 moderator dalam debat perdana cawapres nanti.
Adapun 11 panelis yang akan dilibatkan dalam debat perdana cawapres nanti yakni sebagai berikut:
1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023)
4. Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
5. Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia)
6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN)
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM)
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025)
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro)
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta)
11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)
Kemudian untuk moderator akan diisi oleh Pemimpin Redaksi Detikcom Alfito Deannova dan pembawa berita yang juga produser Kompas TV Liviana Cherlisa.