Poin Perubahan Debat Cawapres: Diawali Gibran, Tersedia Kertas Catatan

Komisi Pemilihan Umum menyampaikan sejumlah perubahan pada pelaksanaan debat calon wakil presiden yang akan digelar pada Jumat (22/12). Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan perubahan dilakukan setelah evaluasi terhadap pelaksanaan debat sesi pertama antarcapres yang berlangsung Selasa (12/12) lalu. 

Debat kedua yang berlangsung di Jakarta Convention Center itu akan menjadi ajang perdana bagi Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD untuk beradu gagasan. Adapun tema yang akan dibahas berkaitan dengan isu ekonomi. 

“Evaluasi yang dilakukan oleh KPU melibatkan tim pasangan calon dan juga dengan media, bahwa catatan yang jadi masukan sudah disampaikan semua oleh tim pasangan calon dan kemudian itu dijadikan bahan untuk catatan menata ulang suasana dalam debat kedua,” ujar Hasyim di kantor KPU, Kamis (21/12). 

Menurut Hasyim terdapat sejumlah hal yang berbeda dalam debat cawapres nanti. Hasyim mengatakan, nantinya calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka akan memaparkan visi misi pertama. Berbeda dengan pada debat capres yang mana dibuka boleh kandidat nomor urut 1.

Hasyim mengatakan pergantian urutan juga akan diterapkan pada debat ketiga antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Pada debat kedua capres nantinya yang akan menyampaikan visi dan misi untuk pertama kali adalah Ganjar. 

Hal lain yang menurut Hasyim berbeda pada debat cawapres adalah adanya podium. Selain itu, para kandidat juga diperbolehkan menggunakan alat tulis berupa bolpoin dan kertas. 

"Di podium itu diberikan kesempatan untuk menyiapkan alat tulis, bolpoin dan kertas. Hanya saja alat bantu yang lain, teleprompter atau IPad atau yang lain-lain tidak diperbolehkan," kata Hasyim lagi. 

Lebih jauh Hasyim mengatakan pada debat kedua antarcawapres, KPU akan lebih banyak melibatkan panitia atau Liaison Officer dari masing-masing kubu. Menurut Hasyim para LO akan diminta untuk mengendalikan atau menjaga ketertiban masing-masing kubu selama debat. 

Secara keseluruhan tema debat yang akan dibahas berkaitan dengan isu  ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital,  keuangan, pajak dan tata kelola APBN/APBD. Kemudian soal investasi, dan keempat adalah perdagangan.  

Debat akan berlangsung dalam durasi 120 menit dengan enam segmen. Pada segmen pertama masing-masing calon menyampaikan visi dan misi. Selanjutnya segmen kedua dan ketiga, para cawapres akan diberikan pertanyaan yang disiapkan oleh panelis dan disampaikan oleh moderator.  

Pada segmen keempat dan kelima, para kandidat diberi waktu untuk saling mengajukan dan menjawab pertanyaan. Lalu, segmen keenam, para cawapres akan menyampaikan closing statement-nya, kesimpulan dari para kandidat terhadap topik yang dipaparkan.